SLEMAN, TM.ID : Wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu target penyebaran rokok ilegal.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal di pasaran.
Danang menegaskan, pemberantasan peredaran rokok ilegal merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada pekerja di industri rokok dan tembakau, khususnya yang berada di Kabupaten Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman bersama dengan Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) melakukan deklarasikan gempur rokok ilegal pada Senin (20/2/2023) malam.
Deklarasi dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa bersama Ketua Umum PP FSP RTMM SPSISudarto dan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto dalam rangkaian acara rapat kerja nasional (rakernas) FSP RTMM SPSI.
Danang Maharsa mengatakan bahwa deklarasi gempur rokok ilegal ini merupakan komitmen pemerintah dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal.
Menurutnya, cukai tembakau merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi penerimaan pendapatan negara.
“Pemanfaatan penerimaan cukai tembakau salah satunya dituangkan dalam DBHCT yang dibagikan kepada daerah penghasil cukai tembakau,” kata Danang, Selasa (21/2/2023).
Menurut dia, dana bagi hasil tersebut kemudian dialokasikan untuk tiga aspek yaitu kesejahteraan, kesehatan dan sosialisasi penegakan hukum.
“Berdasarkan hal tersebut, gerakan gempur rokok ilegal ini menjadi langkah penegakan dalam memberantas cukai ilegal dan memberikan rasa keadilan bagi pekerja rokok tembakau resmi,” katanya.
BACA JUGA: Pengiriman 52.000 Batang Rokok Ilegal Berhasil Digagalkan
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto mengatakan bahwa beredarnya rokok ilegal menjadi ancaman bagi lapangan kerja khususnya di industri rokok resmi.
“Selain itu, peredaran rokok ilegal ini dapat berdampak pada penerimaan negara yang akan dikembalikan kepada masyarakat,” katanya.
Ketua Umum PP FSP RTMM SPSI Sudarto menyampaikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Ia mengatakan deklarasi gempur rokok ilegal yang bertepatan dengan peringatan Hari Pekerja Nasional ini menjadi momentum untuk menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan industri dalam hal ini industri rokok tembakau resmi.
(Budis)