Pemkab Garut Tambah 22 Desa Baru Hasil Pemekaran, Imbangi Jumlah Desa di Jateng dan Jatim

Penulis: Aak

Pemekaran desa kabupaten garut
Peta Kabupaten Garut (EfullAma)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, resmi menambah 22 desa baru hasil pemekaran wilayah, dari sebelumnya 421 desa.

Kebijakan ini bertujuan mendekatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di tingkat desa.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Erwin Riyanto Nugraha, menjelaskan bahwa pemekaran ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Bupati (Perbup) setelah melalui proses verifikasi lapangan.

“Dari 23 desa yang memenuhi syarat, satu desa mengundurkan diri, sehingga tersisa 22 desa persiapan yang tersebar di 16 kecamatan,” ujar Erwin, mengutip Antara, Sabtu (24/5/2025).

Pemekaran ini digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak 2019 untuk mengejar ketertinggalan jumlah desa dibandingkan provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan pemekaran, diharapkan pelayanan publik dan pembangunan desa dapat lebih merata dan efektif.

“Tujuannya mempermudah pelayanan prima kepada masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan, termasuk penyerapan dana desa dari pusat, provinsi, maupun kabupaten,” jelas Erwin.

Proses pemekaran dilakukan setelah kajian lapangan terhadap desa-desa yang memenuhi syarat, antara lain memiliki minimal 12.000 jiwa penduduk atau 1.500 kepala keluarga.

Dari 421 desa di Garut, awalnya diusulkan 82 desa untuk dimekarkan, namun hanya 23 yang lolos verifikasi. Setelah satu desa mengundurkan diri, tersisa 22 desa yang kini berstatus sebagai desa persiapan.

Selama masa persiapan, penjabat kepala desa akan diambil dari aparatur sipil negara (ASN) di tingkat kecamatan.

Mereka bertugas menangani administrasi dan memfasilitasi persiapan pemilihan kepala desa, sementara kebijakan pembangunan tetap berada di bawah desa induk.

“Masa persiapan ini bisa berlangsung satu hingga tiga tahun, tergantung kesiapan desa tersebut,” kata Erwin.

BACA JUGA

Jejak Sejarah dan Pelestarian Seni Beluk di Desa Ciapus Banjaran

Sebagai Fondasi Ekonomi Desa, 40 Ribu Kopdes Merah Putih Dibentuk

Diharapkan, pemekaran ini dapat memperpendek jarak tempuh pelayanan publik, terutama di wilayah dengan kondisi geografis menantang seperti Garut Selatan, di mana masyarakat kerap menghadapi kendala akses dan biaya transportasi tinggi.

“Keberadaan desa baru diharapkan mempermudah masyarakat mengakses layanan tanpa harus menempuh jarak jauh dengan ongkos yang mahal,” pungkasnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
PMI Ilegal Bandung Barat
Bandung Barat Jadi Kantong Pengiriman PMI Ilegal, 77 Kasus Terlaporkan di 2024
Pulau Aceh
Kritik Mendagri soal Polemik Pulau Aceh, Ketua PDIP Sumut Disebut Aneh
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus

5

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.