BANDUNG,TM.ID: Pernyataan pemilik usaha Momoidea, Devi Mariana yang menyebut korban di Jalur Gaza, Palestina adalah hoax atau bohong dan menyudutkan Israel saja, banjir kecaman netizen.
Foto-foto korban eskalasi Israel dinilai propaganda Hamas agar organisasi itu mendapatkan perhatian dari dunia.
Kemudian, owner Momoidea itu menyebut , orang yang mengkritiknya adalah golongan kadrun (kadal gurun) dan menyatakan tidak takut usahanya terkena boikot.
BACA JUGA: Ramai di Media Sosial, Ini Sejarah Boikot Sebenarnya!
“Btw kemarin siapa yg tereak2 ttg RS.Indo gak ada markas hamasnya krna klarifikasi dari si Retno?,” tulis komentar Devi yang banyak diunggah kembali oleh netizen.
“Udah gw bilang klo klarifikasi itu WAJIB pake data dan bukti bukan cuma menampik…apa gak malu sama Israel yg selalu kasih bukti Akurat??,” tambahnya.
Ia juga menyinggung publik yang beranggapan Hamas bukan teroris. Ia merasa heran kepada masayarakat yang seolah melindungi Hamas.
“Jadi kalian ga usah percaya sama org2 yg blg hamas bukan teroris.
(Saepul/Usk)