Pemerintah Upayakan Bangun Hutan Hujan Tropis Alami di IKN

Penulis: Budi

hutan
(Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Pemerintah tengah berupaya membangun  hutan hujan tropis alami di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

“Pemerintah tengah berupaya membangun natural tropical rain forest Kalimantan di kawasan IKN. Sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, kelak hutan di kawasan IKN terdiri dari beragam jenis, tidak lagi hutan homogen,” ujar Siti Nurbaya.

Melalui Persemaian Mentawir yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, hutan heterogen yang tumbuh di kawasan IKN dipasok dari persemaian itu.

Persemaian Mentawir ditargetkan mampu memproduksi kurang lebih 20 juta bibit pohon per tahun. Bibit pohon yang ada di sana, di antaranya tanaman endemik Kalimantan terutama yang berkaitan dengan Dipterocarpaceae, seperti meranti, kamper, kapur, blangeran, dan juga beberapa pohon-pohon yang mulai hilang di Kalimantan seperti sungkai.

Menteri Siti menjelaskan secara keseluruhan Persemaian Mentawir mempunyai luas mencapai 120 hektare dan baru sekitar 30 hektare yang digunakan untuk persemaian.

BACA JUGA : Jokowi: Pembangunan IKN Harus Lindungi Orang Utan dan Bekantan

Sementara itu, sisanya dibangun embung yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR dengan keterisian air saat ini kurang lebih tujuh hektare. Air dari embung itulah yang dimanfaatkan untuk sistem pengairan di persemaian.

“Komitmen kami terhadap lingkungan dimulai dari sini. Jangan ada yang meragukan. Ada 20 juta bibit di sini, dibandingkan dengan Persemaian Rumpin ini besar sekali, sehingga harus disiapkan embung karena memang butuh air yang tidak sedikit,” kata Siti.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pemerintah membuka ruang partisipasi para pihak dalam membangun hutan tropis di Kalimantan, termasuk dalam pembangunan Persemaian Mentawir yang merupakan kategori persemaian skala besar.

“Jadi pola kerjanya kami sebut public private partnership, yaitu kemitraan antara pemerintah dan swasta,” ucapnya.

Pembangunan Persemaian Mentawir merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan wilayah IKN dalam konteks lingkungan melalui berbagai usaha yang dikembangkan secara ekonomis dengan konsep lingkungan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.