BANDUNG,TM.ID – Pemerintah Malaysia memberlakukan kebijakan istimewa bagi warganya yang ingin merayakan Idul Fitri 1445 H dengan memberikan program gratis tarif jalan tol pada saat mudik lebaran.
Menteri Pekerjaan Umum Datuk Seri Alexander Nanta Linggi mengumumkan, bahwa pemerintah telah menyetujui masa gratis jalan tol selama dua hari pada 8 dan 9 April bagi pengguna kendaraan pribadi Kelas 1 di jalan tol.Hal itu merupakan program untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini.
Anggaran Tol Gratis Malaysia untuk Mudik
Menurut kantor berita Bernama, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Datuk Seri Ahmad Maslan mengungkapkan, bahwa pemerintah Negeri Jiran telah mengalokasikan total 37,6 juta ringgit (Rp 126,3 miliar) untuk menutupi biaya program gratis tol sehubungan dengan perayaan Idul Fitri tahun ini. Ahmad menyatakan bahwa keputusan tersebut telah diputuskan oleh Kabinet dan merupakan keputusan final.
BACA JUGA: Siaga Darurat, Yamaha Sebar 93 Bengkel dan Pos Jaga Selama Mudik
“Jika kita mengumpulkan biaya untuk dua hari tersebut, pemerintah menghabiskan sekitar RM38 juta untuk membayar 33 perusahaan konsesi jalan tol di negara tersebut. Itu sekitar RM19 juta per hari. Itu keputusan Kabinet…dan sudah final,” ujarnya.
Jika ditotal, pemerintah menghabiskan sekitar RM38 juta untuk membayar 33 perusahaan konsesi jalan tol di negara tersebut selama dua hari, yang setara dengan RM19 juta per hari. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Peningkatan Pengguna
Diperkirakan sekitar 2,1 juta kendaraan akan menggunakan jalan tol setiap hari selama libur hari raya, meningkat dari jumlah kendaraan pada hari-hari biasa yang hanya mencapai 1,82 juta.
Pengelola jalan tol Malaysia akan mengerahkan lebih dari 4.500 personel di seluruh ekosistem jalan raya untuk memastikan respons yang cepat selama musim perayaan ini.
Mereka juga memiliki 70 staf pada jam sibuk harian di Pusat Pemantauan Lalu Lintas untuk memantau, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi lalu lintas terkini serta mengoordinasikan bantuan kepada pengguna jalan raya.
Diskon Tol di Indonesia
Di sisi lain, jalan tol di Indonesia akan menyediakan diskon tarif tol bagi pemudik. Diskon tol itu bertujuan untuk masyarakat lebih awal melakukan perjalanan mudik guna menghindari kemacetan.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menyampaikan, kebijakan pangkasan tarif tersebut di tangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Akan tetapi, sudah dilayangkan surat dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI) kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang menyatakan diskon tarif tol maksimal 20%.
“Pertama, diskon tarif itu kompetensinya BUJT. Asosiasi Tol Indonesia sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif kisarannya maksimum 20% dari yang ada, khususnya di Trans Jawa yang diberlakukan,” katanya dalam keterangannya.
(Saepul/Aak)