Pemerintah Alokasikan Dana, Kawasan Wisata Dieng Segera Dipercantik

dieng
Pemerintah pusat segera mempercantik Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Banjarnegara-Wonosobo, Jawa Tengah.(web)

Bagikan

BANJARNEGARA, TM.ID : Pemerintah pusat segera mempercantik Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Banjarnegara-Wonosobo, Jawa Tengah.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara Tursiman, di Banjarnegara, Rabu (8/2/2023).

“Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat, Insya Allah pada tahun 2013 ini ada alokasi anggaran KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) untuk mempercantik kawasan Dieng,” katanya.

Menurut dia, anggaran tersebut menjadi bagian dari alokasi anggaran KSPN untuk kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.

Dalam hal ini, kata dia, pembangunan KWDT Dieng di wilayah Kabupaten Wonosobo akan dimulai dari Taman Syailendra.

“Akan dibangun, ditambah cantik lanskapnya termasuk yang ada di Telaga Warna. Kalau di Banjarnegara, kami harus memetakan karena seperti itu kondisinya walaupun secara penataan, yang namanya wisata tidak mengenal daerah itu masuk Wonosobo atau Banjarnegara,” jelasnya.

BACA JUGA: BPBD Nyatakan Dieng Aman Dikunjungi Wisatawan

Tursiman mengatakan pembangunan dan pengembangan lanskap KWDT Dieng di wilayah Banjarnegara akan dilakukan di Kompleks Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Aswatama.

Menurut dia, alokasi anggaran KSPN tersebut merupakan program dari Presiden RI Joko Widodo yang harus berakhir pada semester pertama 2024.

“Jadi ini multiyears, kalau tidak selesai tahun ini, akan dilanjutkan pada semester awal tahun 2024,” tegasnya.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, akan mencari solusi agar pembangunan di tiga lokasi tersebut khususnya Kompleks Candi Arjuna dan Aswatama tidak sampai mengganggu jalannya pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2023 pada tanggal 25-27 Agustus.

Ia mengakui setiap kali DCF digelar, animo pengunjungnya sangat tinggi sehingga sering mengakibatkan kemacetan di ruas jalan utama seputar Dieng yang relatif sempit.

“Saat menjadi Kepala Dinhub (Dinas Perhubungan) pada tahun 2016, sempat terjadi kemacetan luar biasa di sekitar Aswatama. Saat itu, kendaraan pengunjung yang hendak pulang pada malam hari bertemu dengan kendaraan pengunjung yang baru datang,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan berupaya pembangunan di Aswatama tidak sampai berdampak terhadap kegiatan DCF XIV Tahun 2023.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat