Pemerhati Anggaran: Aparat Hukum Usut Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar

Penulis: doel

Pemerhati Anggaran Harapkan APH Usut Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar
Ilustrasi-Gedung Sate (Grid )
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Penyaluran dana hibah Pemprov Jawa Barat untuk lembaga keagamaan menuai sorotan dari berbagai pihak. Tidak terkecuali dari pemerhati kebijakan anggaran, Nandang Suherman.

Nandang menilai, bahwa langkah Gubernur Dedi Mulyadi yang menghentikan sementara bantuan hibah pada APBD 2025 sebagai upaya untuk menata kembali skema penyaluran hibah yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran dan sarat akan kepentingan.

Dalam temuannya, kata Nandang, penyaluran dana hibah Pemprov Jawa Barat selalu terindikasi penuh dengan kejanggalan. Hal itu dilihat dari LHP BPK tahun 2018, 2019 dan 2020, terutama untuk sarana keagamaan yang setiap tahun digelontorkan kepada lembaga atau yayasan keagamaan, yang penerimanya dianggap terhubung atau dekat dengan aktor politik.

“Sempat saya laporkan ke aparat terkait dana hibah tersebut, tidak ada respon sama sekali. Saya dua kali melaporkan, tetapi tidak ada tindak lanjut,” ungkap Nandang.

Nandang menyebut, dalam temuan itu, BPK merekomendasikan adanya perbaikan dalam penyaluran hibah. Munculnya aliran dana hibah fantastis ke Yayasan Al-Ruzhan yang merupakan milik mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Nandang mendesak agar aparat penegak hukum segera bertindak.

“Mudah-mudahan tidak hanya ramai di media sosial saja. Tetapi ini harus ditindaklanjuti oleh aparat dalam hal ini aparat hukum. Karena berpotensi ini, ada indikasi Korupsi Kolusi dan Nepotisme,” kata Nandang.

Baca Juga:

Heboh Dana Hibah Miliaran Rupiah untuk Lembaga Keagamaan di Jabar, DPRD Minta Verifikasi Ketat

Dapat Hibah Rp 30 Miliar, Begini Kondisi STAI Al Ruzhan, Milik Mantan Wagub Uu Ruzhanul Ulum

Nandang mengharapkan Dedi Mulyadi membentuk tim khusus untuk bersama sama mereview skema penyaluran bantuan Hibah agar kedepan lebih merata dan berkeadilan.

Dedi Mulyadi, harus merangkul semua pihak dan unsur publik dalam melakukan reviem skelam penyaluran hibah. Ia bahkan menyebut kurang yakin review bisa berjalan dengan baik jika hanya melibatkan internal Pemprov Jawa barat saja.

“Karena kualitas ASN yang saat ini sudah tercemar ditarik ke wilayah siapa yang berkuasa. Saya juga mengingatkan agar Dedi Mulyadi tidak hanya mencari sensasi semata,” ujar Nandang.

Nandang menyebut, jika Dedi Mulyadi sekedar mencari sensasi dan tidak memperbaiki dalam hal penyaluran hibah, bukan hanya percuma tetapi ramai untuk santapan media atau media sosial. (Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Allegri
Drama Bursa Transfer, Allegri Pilih Milan Setelah Gagal Gabung Napoli
Carter Thompson
Hasil Race 1 WorldSSP300 Emilia Romagna 2025: Carter Thompson Tundukkan Rival di Misano
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
kebakaran cianjur
Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.