BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemilik sepeda motor mungkin masih bertanya-bertanya apakah pemanasan mesin bersistem injeksi masih diperlukan. Saat masa motor sistem karburator, pemanasan adalah aktivitas yang lumrah.
Memanaskan mesin berfungsi untuk memastikan bahwa oli mesin bersirkulasi dengan baik, semua komponen mendapatkan pelumasan yang cukup, dan suhu mesin mencapai tingkat optimal untuk performa yang lebih baik.
Pemanasan Motor Injeksi
BACA JUGA: Ciri Injeksi Mobil Bermasalah, Bisa Ketahuan dari Suara Mesin
Namun, dengan perkembangan teknologi, banyak motor modern sekarang menggunakan sistem injeksi. Teknologi ini berbeda dengan karburator dan memiliki cara kerja yang lebih efisien dalam hal suplai bahan bakar.
Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Wahyu Budhi menjelaskan, dalam arti kata, motor injeksi masih memerlukan pemanasan mesin.
Pada motor dengan sistem injeksi, sensor-sensor yang ada di mesin mengatur suplai bahan bakar dan udara secara optimal. Sistem ini dirancang untuk bekerja dengan efisien dengan pemanasan yang sedikit berbeda.
“Asalkan, saat dipanaskan, mesin motor dalam kondisi langsam atau idle dan tidak digeber-geber,” ungkap Wahyu dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/06/2024).
Memanaskan mesin masih perlu untuk motor injeksi. Terutama setelah motor tidak digunakan dalam waktu yang lama. Dengan oli yang bersirkulasi, semua bagian mesin mendapatkan pelumasan yang presisi.
Saat mesin dingin, viskositas oli lebih tinggi sehingga oli tidak mengalir secepat saat mesin panas. Dengan memanaskan mesin, viskositas oli akan menurun dan alirannya menjadi lebih lancar. Hal ini mengurangi beban kerja mesin dan membantu mesin bekerja lebih efisien.
Memanaskan mesin hingga mencapai suhu kerja optimal akan membantu komponen mesin bekerja lebih baik. Sensor pada mesin injeksi akan menyesuaikan suplai bahan bakar dan udara dengan lebih presisi ketika suhu mesin sudah optimal, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien dan performa mesin maksimal.
Konsekuensi Terlalu Lama
Selain pemborosan bahan bakar, memanaskan mesin terlalu lama juga dapat menyebabkan penumpukan karbon pada ruang bakar. Penumpukan karbon ini dapat mengganggu kinerja mesin dalam jangka panjang.
Tips Memanaskan dengan Benar
Langkah-langkah Memanaskan Mesin:
- Nyalakan Mesin dan Biarkan Idle: Nyalakan mesin dan biarkan dalam kondisi langsam atau idle tanpa memainkan gas. Ini membantu oli bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin.
- Perhatikan Suhu Mesin: Jika motor Anda dilengkapi dengan indikator suhu, perhatikan hingga suhu mesin mencapai tingkat optimal sebelum mulai berkendara.
- Hindari Memanaskan Mesin di Tempat Tertutup: Pastikan memanaskan mesin di tempat terbuka untuk menghindari penumpukan gas beracun seperti karbon monoksida.
Selain memanaskan mesin, penting untuk selalu melakukan perawatan rutin di bengkel resmi. Perawatan rutin memastikan semua komponen motor dalam kondisi optimal dan dapat mendeteksi masalah lebih awal.
(Saepul/Aak)