BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jika dilihat dari rata-rata usia, pemain Timnas Bahrain terhitung yang tertua dibanding pemain Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran 3, yang sedang berlangsung saat ini.
Rupanya fans Timnas Indonesia pun akan dibuat jengkel ketika meliat para pemain Timnas Bahrain yang tersentuh sedikit saja langsung terjatuh dan ‘guling’guling’, padahal kebanyakan dari mereka sudah tua, hampir mendekati kepala 30 dari sisi usia.
Akun Instagram Timnas Indonesia dan goodstats.id barengan merilis konten infografik daftar tim peserta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang sedang berlaga di putaran ketiga ini berdasarkan dari rata-rata usia secara berurutan dari yang termuda hingga paling tua.
Akun resmi Instagram Timnas Indonesia kemudian memposting daftar tim peserta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.
“Rata-rata usia skuad Timnas Indonesia pada Oktober 2024 ada di angka 25,3 tahun, jadi yang termuda di antara 18 tim Kualifikasi R3 Piala Dunia 2026 Zona Asia,” demikian deskripsi pada postingan infografik tersebut, dikutip Kamis (17/10/2024).
Disebutkan pula, meski para pemain Timnas Indonesia relatif masih berusia muda, tetapi sejauh ini kepercayaan diri mereka tangguh dalam menghadapi tim-tim raksasa seperti Australia dan Arab Saudi.
Arab Saudi vs Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1, kemudian skuad Garuda juga mampu menahan imbang 0-0 ketika menjamu Australia.
Sayangnya, Indonesia harus berterima dengan skor 2-2 atas tuan rumah Bahrain yang terindikasi didukung wasit asal Yaman, Moh Al Kaf.
Indonesia juga harus menelan kekalahan atas China pada laga keempat Grup C dengan skor 2-1, meski dari sisi permainan anak asuh Shin Tae-yong jauh lebih mendominasi ketimbang tim tuan rumah di Stadion Qingdao China.
“Meski dihuni pemain-pemain muda, Garuda tetap mampu tampil pede kala dipertemukan dengan tim–tim raksasa di Grup C,” tulis akun Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Media Vietnam Kritik Mentalitas Tim Garuda Usai Kalah dari China
China vs Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meskipun dikalahkan oleh Tiongkok dengan skor 1-2 di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa 15 Oktober 2014.
Dirinya menilai seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang pertandingan.
“Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, seperti dilansir laman PSSI.
Bagi Shin, Garuda telah mencoba dengan berbagai cara untuk dapat mencuri poin. Namun Tiongkok yang tampil di hadapan pendukung sendiri memiliki motivasi lebih tinggi di pertandingan tersebut.
“Selama kepada Tiongkok yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik Tiongkok maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar,” tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Meski demikian, Shin berharap timnya tak larut dalam kekalahan malam itu. Ia bertekad membawa Garuda bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
”Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ucapnya.
Hasil negatif di Tiongkok menjadi kekalahan perdana Timnas Indonesia di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun hal itu tak mengubah posisi Garuda di klasemen sementara Grup C, yakni berada di peringkat 5 dengan raihan 3 poin.
(Aak)