Pelatih Persib: Kami Layak Mendapatkan 1 Poin

Penulis: raffy

Pelatih Persib: Kami Layak Mendapatkan 1 Poin
Aimar Iskandar Menjegal Gustavo Franca. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak harus menerima hasil yang didapat anak asuhnya pada laga kontra Barito Putera. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Jumat, 9 Mei 2025 tersebut, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Gol yang lahir di laga ini memang penuh dengan drama. Sebab, kedua gol tersebut hadir di masing-masing ujung pertandingan. Gol Barito Putera hadir melalui Jeime Moreno di menit 45+2. Sedangkan gol Persib dicetak pada menit 90+8 oleh gol bunuh diri Yuswanto Aditya.

Selain drama soal gol, adapun kejadian menarik di dalamnya. Hal itu diantaranya gesekan antar pemain dari kedua kesebelasan, kartu merah Edo Febriansah, dan teriakan ‘wasit mafia’ kepada Gedion Dapaherang, selaku sang pengadil di laga tersebut.

Baca Juga:

Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong

Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya

Meski laga ini sarat akan drama, namun Bojan menilai bahwa sebenarnya laga ini juga kental akan strategi. Sebab, Barito Putera langsung tampil dengan karakternya untuk terlepas dari zona degradasi. Bojan merasa tim lawan bermain dengan bertahan.

Selain itu, Barito Putera juga cukup piawai dalam memanfaatkan peluang. Seperti halnya gol pertama Laskar Antasari, dimana baginya hal itu tercipta lantaran pemainnya hilang konsentrasi. Jeime Moreno pun sukses mengemasnya menjadi gol.

“Ya pertandingan yang sulit karena mereka berjuang untuk menghindari degradasi. Mereka pada dasarnya lebih fokus dalam bertahan pada pertandingan ini. Namun ketika bisa mendekati kotak penalti, mereka bisa mencetak gol,” terang Bojan.

Setelah tertinggal satu gol di babak pertama, Bojan menilai kedua tim tak melakukan perubahan. Akan tetapi kembali lagi, Persib terlalu banyak membuang peluang. Sehingga hasil 1 poin ini sangatlah layak didapat oleh anak asuhnya.

“Di babak kedua, pada dasarnya tidak ada perbedaan, kami juga gagal memanfaatkan beberapa peluang seperti di babak pertama. Dalam pertandingan ini, setidaknya kami layak mendapatkan satu poin.” tutup Bojan. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
23-682d2fed29a6a
Manuver Apple di China Bikin Pemerintah AS Gerah
Samsung-Vision-AI-Samsung-TV-2025-728x410px
Samsung Vision AI Resmi Diluncurkan di Indonesia, TV Jadi Pusat Kendali Rumah Pintar
Pria tewas terlindas truk tambang di Bogor - Instagram Info Jawa Barat
Pemuda Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Tambang di Parungpanjang Bogor
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.