Pelaku Ekonomi Kreatif dan UMKM Situbondo Kesulitan Modal, Sandiaga Uno Sampaikan Solusi Ini

Penulis: Budi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan solusi terkait berbagai masalah tersebut.(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Para pelaku ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Situbondo, Jawa Timur umumnya dihadapkan dengan beberapa kendala seperti masalah pembiayaan, pemasaran, hingga permodalan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan solusi terkait berbagai masalah tersebut.

“Untuk kebutuhan terkait ekonomi kreatif yang dikembangkan di Situbondo, kami melihat peluangnya sangat besar, untuk itu pemerintah hadir memberikan solusi. Hal itu juga sebagai penciptaan target ekspor 26,5 miliar dolar AS dan penciptaan lapangan kerja 4,4 juta di tahun 2024,” ujarnya dalam sebuah seminar di Kampung Kerapu, Situbondo, Jawa Timur, lewat keterangan resmi, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Sejumlah program yang dimiliki Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna mengatasi berbagai persoalan UMKM ialah program Bedah Desain Kemasan (Bedakan). Manfaat dari program Bedakan dinilai betul-betul dirasakan langsung oleh pelaku usaha.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Ajak Para Santri Bondowoso untuk Kembangkan Potensi Wisata

Selain itu, ada juga program pelatihan dan pendampingan yang dihadirkan, sehingga program-program tersebut benar-benar dilakukan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

“Kemudian tentang labeling produk halal, sebelumnya program tersebut sudah ada. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi karena memang dari segi proses harus ada sertifikasi namun untuk biayanya kita sudah ada program dan biayanya yang gratis,” ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga turut mengapresiasi Kampung Kerapu yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Situbondo.

Menurut dia, Kampung Kerapu bisa dijadikan contoh bagi pengelola wisata bahari lainnya dengan menghadirkan kuliner dalam suasana malam yang romantis dan juga instagramable.

“Ikan Kerapu ini harganya mulai naik dan harganya selalu meningkat karena enak. Ini budi daya yang mampu meningkatkan nilai tambah yang luar biasa,” ucap Menparekraf.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.