BANDUNG,TM.ID: Albino merupakan kondisi langka, yang disebabkan kurangnya melanin dalam tubuh. Penderita Albino atau albinisme sendiri mudah dikenali dari warna kulit, rambut, serta iris matanya yang terlihat pucat. Artikel ini akan membahas mengenai penyebab, jenis, faktor dan penangan albino.
Sebelumnya, melanin sendiri hasil dari sel melanosit yang terdapat di mata, kulit, dan rambut. Hal ini yang menyebabkan pengaruh albino pada tampilan fisik.
Tidak hanya itu, albinisme juga berperan dalam perkembangan saraf mata, sehingga memengaruhi fungsi penglihatan. Kekurangan melanin menyebabkan kelainan warna rambut dan kulit, sekaligus dapat mengganggu kualitas penglihatan.
Penyebab Albino
Albino disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen yang memengaruhi produksi melanin. Ada beberapa jenis albinisme, dan masing-masing jenis berkaitan dengan mutasi pada gen tertentu. Beberapa jenis albinisme melibatkan mutasi pada gen autosomal resesif, sedangkan yang lain terkait dengan gen kromosom X. Selain itu, ada juga albinisme yang terkait dengan sindrom tertentu.
Jenis-jenis Albinisme
- Albinisme Okulokutaneus, Jenis ini paling umum terjadi dan disebabkan oleh mutasi pada salah satu dari 7 gen (OCA1 sampai OCA7). Albinisme okulokutaneus memengaruhi produksi melanin di rambut, kulit, dan mata, serta dapat menurunkan fungsi penglihatan.
- Albinisme Okular, Jenis ini disebabkan oleh mutasi gen di kromosom X. Albinisme okular hanya memengaruhi mata dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Pola penurunan ini disebut X-linked recessive.
- Albinisme yang Terkait Sindrom, Beberapa jenis albinisme berkaitan dengan sindrom tertentu, seperti Sindrom Chediak-Higashi dan Sindrom Hermansky-Pudlak. Kedua sindrom ini memiliki efek tambahan pada sel-sel darah putih, pembekuan darah, serta gangguan pada paru-paru dan saluran pencernaan.
Faktor Risiko dan Gejala Albinisme
Albinisme merupakan kondisi yang ada sejak lahir, dan risikonya meningkat jika orang tua juga menderita albinisme atau membawa mutasi gen yang menyebabkan kondisi ini. Gejala albinisme mencakup perubahan warna pada rambut, kulit, dan iris mata. Penderita albinisme dapat memiliki kulit yang sangat sensitif terhadap sinar matahari, sehingga lebih rentan terhadap sunburn dan kanker kulit.
Penanganan
Meskipun albinisme tidak dapat disembuhkan, langkah-langkah seperti melindungi kulit dari sinar matahari dengan penggunaan tabir surya dan menghindari paparan yang berlebihan dapat membantu mengelola risiko terkait kondisi ini.
BACA JUGA: Selain Kulit, Mata Juga Harus Dirawat Saat Cuaca Panas Ekstrem
Konsultasi dengan profesional kesehatan dan spesialis mata juga penting untuk pemantauan dan manajemen penglihatan.
Albino merupakan kondisi yang sangat langka, dan biasanya terjadi hanya pada 1 dari 20.000 bayi lahir. Namun, belajar memahami infomasi mengenai albino sangatlah penting. Agar kita bisa memahami kondisi penderita albino mulai dari penyebab, jenis, faktor dan cara penangannya.
(Vini/Usk)