Pedagang Pasar Kosambi Menjerit, Ini Kata Disdagin Kota Bandung

Penulis: Rizky

Pedagang Pasar Kosambi Menjerit
(Cabai di Salah satu pasar di Kota Bandung (Rizky Iman/Usk)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat para penjual di pasar Kosambi menjerit akibat susahnya menjual barang kebutuhan pokok masyarakat karena susahnya pembeli.

Salah seorang penjual kebutuhan pokok masyarakat di pasar Kosambi Irma (40) mengaku, para pembeli saat ini membeli kebutuhan hanya untuk sekali masak.

“Biasanya yang suka banyak belanja cuman sedikit buat sekali masak aja, jadi gak nyetok gitu,” kata Irma di Pasar Kosambi Kota Bandung, Senin (13/1/2025).

Irma pun mengaku, para pembeli saat ini membeli khususnya cabai hanya seperempat.

“Yang beli sekarang paling seperempat, jadi pada ngambil sedikit cuman buat sekali masak,” ucapnya.

Adapun harga cabai yang di jual, Irma menyebut, per ons dijual dengan harga Rp 7.000 per ons.

“Per ons nya dulu 5.000 sekarang jadi 7.000,” katanya

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menyebut

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin membenarkan hal tersebut. Namun, menurutnya kenaikan hanya terjadi pada komoditas cabai.

“Ya memang kondisi cabai di pasar ada kenaikan, komoditi cabai ya, kalau yang lain stabil,” ujar Ronny

Ronny pun mengungkapkan, terdapat beberapa faktor yang jadi pemantik meroketnya harga komoditas cabai. Salah satunya yakni terkait suplai yang tidak sebanding dengan permintaan masyarakat.

BACA JUGA: Harga Pangan Minggu, Cabai Rawit Makin Pedas Rp55.480/kg

Selain itu, sebagian masyarakat sebelumnya baru merayakan hari besar keagamaan yakni Natal dan momen Tahun Baru 2025.

“Ini kendalanya karena bertepatan dengan musim hujan, dan panen cabainya terpengaruh. Yang kedua itu permintaan dari masyarakat meningkat pada kemarin saat hari besar keagamaan dan nataru,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Desak Presiden Prabowo Cabut PP 28/2024, Ketum APKLI: Jutaan Asongan dan Tarling Kehilangan Pendapatan
Desak Presiden Prabowo Cabut PP 28/2024, Jutaan Asongan dan Tarling Kehilangan Pendapatan
polri bangun SPPG
Polri Bakal Bangun 100 SPG di Seluruh Indonesia Hingga Akhir 2025
P2KBP3A Lakukan Trauma Healing untuk Anak Korban Rudapaksa
P2KBP3A Kabupaten Bandung Lakukan Trauma Healing untuk Anak Korban Rudapaksa
Pemkab Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Pemkab Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Dispusipda Jabar
Dispusipda Jabar Bantah Terima Anggaran Audio Visual Rp1,025 Miliar
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Selundupkan Permen Ganja, Pebasket AS Jarred Dwayne Shaw Terancam Hukuman Mati
Headline
BREAKING NEWS, Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
grup fantasi sedarah
Grup Fantasi Sedarah Viral di Medsos, Jadi Sarang Predator Anak!
Barcelona
Barcelona Juarai Liga Spanyol Musim 2024-2025
Persib
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.