BANDUNG, TM.ID: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyesalkan aksi anarkis oknum anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang membakar bendera partai kala berunjuk rasa membela Rocky Gerung di Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023) pekan lalu.
Dia mengatakan, tindakan tersebut sejatinya dapat menyulut perpecahan apalagi di tengah tahun politik saat ini. Sebab, karena dapat melukai hati para kader dan simpatisan PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Kala menerima audiensi HMI Jabar di Kantor DPD PDI Perjuangan, Kota Bandung, Jumat (11/8/2023), Ono berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di kemudian hari.
“Kami bersepakat bahwa pelaku itu adalah oknum. Tentu kami menyesalkan perbuatan oknum itu. Khususnya di Jabar, kami akan melakukan langkah-langkah dari PDI Perjuangan bersama HMI untuk membuka ruang diskusi, dialog dan bedah berbagai permasalahan di Jabar bahkan nasional,” ujarnya usai audiensi.
BACA JUGA: Mahfud Sorot Aksi HMI Bakar Bendera PDIP Demi Bela Rocky Gerung
Dia berharap, peristiwa tersebut dapat menjadi yang pertama dan terakhir kalinya di Indonesia guna menjaga kondusivitas, khususnya di tengah tahun politik jelang Pemilu 2024.
“Kami sikapi tentunya secara arif dan tak akan membalas apapun peristiwa itu. Kami sebagai partai pemenang dua kali berturut-turut ingin membuat langkah yang dapat membuat situasi kondisi adem,” ucapnya.
Tak sampai di situ, dia juga berharap kejadian ini tidak berlanjut pada ranah hukum. Ia mendorong agar HMI lebih waspada karena tindakan oknum yang telah merugikan mereka sebagai organisasi kepemudaan.
Sementara Ketua Badko HMI Jabar Firman Nasution mengatakan, kedatangan mereka ke DPD PDI Perjuangan Jabar tak lain untuk bersilaturahmi, serta mendinginkan suasana akibat ulah oknum pelaku pembakaran.
“Kami bahas beberapa hal. Ada kesamaan perjuangan antara kami dengan PDI Perjuangan, yakni nasionalisme. Ke depan kami akan membuat kegiatan bersama untuk penguatan nasionalisme di Jabar,” tuturnya.
Dia memastikan, HMI selaku organisasi sama sekali tidak pernah membenarkan tindakan anarkis tersebut. Pihaknya akan menindaklanjuti dengan memberikan sanksi, agar kejadian serupa tidak lagi terulang di masa mendatang.
BACA JUGA: PDIP Terbuka Hati, Memaafkan Rocky Gerung
“Bagaimanapun kami organisasi mahasiswa yang berintelektual. Tentu tindakan oknum itu mencederai organisasi kami. Semoga kedepannya tak terjadi hal serupa. Tentu, sanksi ada bagi oknum itu,” tegas Firman.
Namun, lanjut dia, karena kejadiannya di Jakarta, maka itu bukanlah ranah HMI Jabar. Pihaknya justru akan membuat agenda bersama dengan PDI Perjuangan Jabar agar tak terjadi keretakan, apalagi sampai dikaitkan dengan Pemilu..
(Dang Yul/Aak)