BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – PP PBSI resmi melakukan perombakan di sektor ganda putri dan ganda putra jelang rangkaian turnamen bulan September 2025.
Di ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti akan kembali berpasangan dengan partner lamanya, Apriyani Rahayu. Sebelumnya, Fadia sempat dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari sejak awal tahun karena Apriyani masih menjalani pemulihan kebugaran. Bersama Lanny, Fadia mampu meraih satu gelar juara di Thailand Masters World Tour Super 300 pada Februari lalu.
Apriyani yang kini kembali bugar sempat turun bersama Febi Setianingrum, sebelum akhirnya pelatih ganda putri PP PBSI, Karel Mainaky, memutuskan untuk menyatukannya lagi dengan Fadia.
Harapannya, pasangan ini bisa kembali menjadi kekuatan utama Indonesia dan mendobrak dominasi China serta Korea.
“Kak Karel juga tahu ke depannya buat kita lebih bagus dan cocok sama siapa. Selama buat ganda putri jadi bisa yang terbaik lagi, kita siap aja,” ujar Fadia.
Baca Juga:
PBSI Tuntut Akuntabilitas BWF di Olimpiade Paris 2024
Di sektor ganda putra, pelatih Antonius Budi Ariantho juga membuat langkah kejutan. Dua pasangan baru akan tampil di turnamen bulan depan: Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri, serta Muhammad Rian Ardianto / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Fajar/Fikri menjadi sorotan setelah dua pekan lalu menjuarai China Open World Tour Super 1000. Pasangan dadakan ini mengalahkan tiga pasangan teratas dunia secara beruntun dalam dua gim langsung, sekaligus membawa pulang hadiah senilai USD 148.000 atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Dengan hasil itu, Anton memutuskan untuk kembali memasangkan keduanya di dua turnamen beruntun: China Masters World Tour Super 750 dan Korea Open World Tour Super 500 pada September mendatang.
“Melihat penampilan dan performa Fajar/Fikri yang cukup baik di Japan dan China Open, saya ingin melihat lagi apakah mereka bisa konsisten bersaing di level atas,” kata Anton melalui siaran pers Humas PP PBSI.
(Budis)