JAKARTA,TM.ID : Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara resmi mengumumkan Indra Widjaja menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri per 1 Maret.
Indra menggantikan posisi Rionny Mainaky yang juga menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI sejak awal tahun ini.
“Saya berterima kasih untuk PBSI yang mempercayakan saya untuk menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri. Suatu kebanggaan bisa berkontribusi untuk bulu tangkis Indonesia. Bergabung di pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini,” kata Indra lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Dalam penugasannya, Indra akan dibantu asisten Herli Djaenudin untuk berusaha membangkitkan prestasi Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
Sebelum menjadi bagian Pelatnas Cipayung, Indra sudah lebih dulu berpengalaman menukangi atlet bulu tangkis Korea Selatan dan Malaysia. Ia pun menilai keputusannya untuk melatih pebulu tangkis nasional akan menjadi tantangan besar dalam karirnya.
“Pastinya tantangan besar, kita tahu tunggal putri Indonesia masih banyak yang harus dibenahi. Semoga dengan pengalaman saya melatih di luar bisa dibawa ke sini untuk membangkitkan kembali sektor tunggal putri sesuai yang kita semua harapkan,” ungkap Indra.
BACA JUGA: Hengkang dari Pelatnas PBSI, Flandy Limpele Pilih Latih Negara Lain
Ia mengaku senang bisa bergabung dengan Pelatnas Cipayung, karena akhirnya bisa membagikan pengalaman dan ilmunya kepada penerus bulu tangkis di Tanah Air.
“Saya bisa membagi ilmu ke orang luar, tapi kenapa saya tidak berbagi untuk negara saya sendiri. Jadi senang bisa bergabung di sini,” kata mantan atlet penghuni Pelatnas PBSI periode 1992-2000 itu.
Pelatih kelahiran Cirebon, 16 Maret 1974 itu, secara spesifik menjabarkan program awal yang akan dijalankannya.
Untuk Gregoria, Indra akan berusaha menempa konsistensi dan tingkat kepercayaan diri yang sudah dia miliki agar lebih matang untuk bermain di level atas.
“Untuk yang lainnya, Putri, Komang, Bilqis dan lain-lain saatnya untuk mengejar ketertinggalan dan menaikkan peringkat. Ini menjadi tugas saya dan ‘coach’ Herli, bersama dengan Rionny sebagai satu tim,” pungkas Indra Widjaja.
(Budis)