PBHI Jakarta Dorong Wamenaker Noel Gaspoll Bentuk Satgas PHK

Penulis: agus

Apindo Ekonomi Melambat PHK
Ilustrasi- Pekerja Pabrik Tekstil (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Langkah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan yang akrab disapa Noel melakukan sidak ke gudang UD Sentoso Steel di Surabaya, jadi angin segar di tengah kabar buram dunia ketenagakerjaan. Gudang milik pengusaha Jan Hwa Diana itu viral lantaran menahan ijazah eks-karyawannya, dan bikin publik geram bukan main.

Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta pun langsung angkat bicara. Lewat Sekretaris Jenderalnya, Yohanes Bidaya, PBHI menyatakan dukungan penuh atas gebrakan Noel.

“Apa yang dilakukan Wamenaker Noel ini bukan cuma aksi simpatik, tapi memang seharusnya jadi standar. Pemerintah wajib hadir di tengah keresahan buruh,” ujar Johanes Sabtu (19/4/2025).

BACA JUGA:

PT Yihong Cirebon Rekrut Ulang 1.126 Eks Karyawan PHK Massal

Apindo Sebut PHK Massal PT Yihong Bikin Investor Tidak Tenang di Cirebon

Menurut Yohanes, sidak seperti itu bukan sekadar show off, melainkan bisa jadi template bagi pejabat lain dalam menegakkan hak-hak pekerja. Ia menyebutnya sebagai “efek kejut” yang ampuh bikin pengusaha-pengusaha nakal mikir dua kali sebelum main pecat dan menindas hak buruh.

Namun, PBHI tak mau berhenti di apresiasi semata. Mereka juga menyentil agar Noel tak berhenti di aksi sidak. “Kondisi sekarang nggak main-main. Apalagi di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat, tekanan terhadap dunia kerja makin gila-gilaan,” lanjut Yohanes.

Di titik ini, PBHI mendesak pemerintah mempercepat pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) yang sebelumnya sudah diminta langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Satgas ini diharapkan tak hanya jadi wadah elit-elit pejabat, tapi juga melibatkan organisasi buruh, LSM, dan masyarakat sipil yang paham betul kondisi di lapangan.

“Jangan sampai Satgas PHK cuma diisi orang-orang menara gading. Masalah buruh itu adanya di akar rumput. Kalau butuh bantuan, kami siap turun,” tegas Yohanes.

Ia juga mengingatkan bahwa problem ketenagakerjaan bukan cuma soal pemecatan atau ijazah ditahan. Di balik itu semua, ada soal besar yang lebih struktural: niat baik alias good will pemerintah dalam menyejahterakan rakyat.

“Pekerja bukan cuma butuh perlindungan hukum, tapi juga jaminan kesejahteraan. Itu tanggung jawab negara. Jadi, ayo dong, pemerintah serius bikin kebijakan yang berpihak pada buruh,” tutupnya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gas tabung Elpiji 3 kg meledak di bandung
Penyebab Tabung Gas Meledak di Bandung, Lukai 4 Orang dan Rusak 2 Rumah
Aaliyah Massaid
Baru 3 Hari Melahirkan, Aaliyah Massaid Sudah Hadiri Nikahan Al Ghazali
684f0db995416
Tatjana Maria Juarai Queen’s Club di Usia 37 Tahun
Jokowi Golkar
Jokowi Pilih PSI, Golkar Masih Berharap?
Air India
CEK FAKTA: Viral Video Detik-detik Kecelakaan Air India
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.