PBESI Dorong Atlet Putri Lebih Luas Berkompetisi

atlet
Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI)  Debora Imanuella mengatakan, pihaknya mendorong para atlet esports putri untuk lebih luas lagi berkompetisi secara profesional.(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI)  Debora Imanuella mengatakan, pihaknya mendorong para atlet esports putri untuk lebih luas lagi berkompetisi secara profesional.

“Player perempuan harus membuktikan dan berkontribusi kepada timnya bahwa mereka bisa. Penting bagi mereka untuk tidak membatasi diri mereka sendiri dengan turnamen khusus (pemain) ladies saja, tapi juga major tournament,” katanya di Jakarta, Senin (7/2/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan PBESI mendukung inklusivitas di olahraga tersebut.

Menurutnya, jumlah atlet esports profesional perempuan masih tidak sebanyak atlet esports laki-laki, meskipun minat terkait gaming di kalangan kaum perempuan cenderung tumbuh di Indonesia.

“Kami mendukung inklusivitas. Kami tidak memandang seseorang berdasarkan gender, namun kemampuannya karena game untuk semua,” ujar Debora.

“Perempuan punya potensi besar untuk menjadi kontributor pengembangan esports di Indonesia,” imbuhnya.

Saat ditanya mengenai tantangan terbesar dalam menumbuhkan keterlibatan pemain esports perempuan Indonesia, Debora menilai hal tersebut masih dipengaruhi akan adanya diskriminasi, bahkan mulai di kalangan komunitas.

BACA JUGA: 10 Tim Esports Putri Asia Tenggara Siap Berlaga di Kompetisi MWI 2023

Menurutnya, diskriminasi yang terjadi lebih ke komunitas yang masih belum mau terbuka dengan pemain perempuan dan cenderung memandang rendah.

“Bicara diskriminasi perempuan, rasanya ada di semua industri, ya. Dan kami dari PBESI sendiri kami bertugas untuk menekan adanya diskriminasi seminim mungkin, misalnya dengan melakukan sosialisasi dan memunculkan tokoh-tokoh perempuan (di ekosistem esports),” papar Debora.

Lebih lanjut, Debora mengatakan upaya untuk meningkatkan talenta perempuan di esports adalah dengan lebih memberikan dukungan dan melibatkan mereka di turnamen-turnamen besar, serta perlunya kerja sama dengan pihak-pihak terkait.

“Talentanya sedikit, sehingga penting untuk ada wadah kerja sama dan memikirkan bagaimana caranya kita mendukung ekosistem esports di Indonesia lebih inklusif,” pungkasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo reshuffle kabinet (2)
Idrus Yakin Prabowo akan Lakukan Reshuffle Kabinet: Tak Mungkin Taruhkan Kepentingan Rakyat
Vivo-V50-Lite-5G-Ponsel-Canggih-dengan-Performa-Kencang-1600x775
vivo V50 Lite Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Desain Stylish dan Fitur Tahan Banting
bocah lampung viral
Mohon ke Prabowo, Bocah Lampung Guncang Medsos: Jenderal Jalan Kapan Dibangun!
CPNS Dosen mundur
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
Transfer Palsu
Tindak Pidana Transfer Palsu di Pondok Indah Mall Berakhir Damai
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.