Pascaperampokan, Wakil Wali Kota Blitar: Roda Pemerintahan Tidak Terganggu

Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menegaskan insiden pencurian disertai dengan penyekapan pada Wali Kota Blitar tidak berpengaruh pada roda pemerintahan. (foto Antara)

Bagikan

BLITAR,TM.ID: Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menyatakan, insiden pencurian disertai dengan penyekapan yang dialami Wali Kota Blitar tidak berpengaruh pada pemerintahan di daerahnya.

“Pemerintahan tidak terganggu. Kalau Pak Wali tidak bisa hadir, bisa diwakili, ada asisten juga, jadi roda pemerintahan tetap normal,” kata Sunario.

Dia mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut. Kejadian itu menjadi perhatian tersendiri, apalagi di rumah dinas yang juga ada penjaganya.

Dirinya meminta agar kasus ini bisa segera ditangani aparat terkait.

Diharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi, terlebih lagi saat ini sudah mendekati tahun politik sehingga penting memastikan keamanan di daerah.

“Kami prihatin perampokan di rumah dinas wali kota, apalagi ini kejadian pertama di rumah dinas, ada keamanannya. Kami berharap ini kejadian terakhir, apalagi ini tahun di politik,” kata dia, melansir Antara.

Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario juga meminta pengamanan lebih sehingga hal serupa tidak lagi terjadi.

“Kami tidak ingin ada kejadian itu lagi. Mudah-mudahan ini terakhir dan bisa segera terungkap pelakunya, karena ini menyangkut keamanan, ketentraman. Dua tahun lebih ada pandemi dan situasi kini sudah mulai pulih. Untuk itu, kami berharap keamanan bisa tercipta lagi dan kondisi normal lagi, sehingga ekonomi bisa jalan,” ujar dia.

Ia juga sudah komunikasi dengan Wali Kota Blitar setelah kasus pencurian disertai dengan penyekapan yang terjadi pada Wali Kota Santoso dan istri tersebut.

Sunario menegaskan Wali Kota dalam keadaan baik-baik saja.

Kasus pencurian disertai dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12). Dalam kejadian yang berlangsung mendekati waktu subuh itu, tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga disekap.

Hal yang sama juga terjadi pada Wali Kota Santoso dan istri juga disekap perampok. Dalam kejadian itu, uang dan perhiasan senilai Rp400 juta raib dibawa perampok.

Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani polisi. Jajaran Polda Jatim juga turut serta menyelidiki kasus ini.

(Agung)

 

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
RRQ Hoshi MPL ID
RRQ Hoshi Perkenalkan Hazle dan Sutsujin sebagai Jungler Baru untuk MPL ID S14
Samsung Galaxy Z Flip6
Kecanggihan Samsung Galaxy Z Flip6 Memikat Hati Vidi Aldiano, Pevita Pearce, dan Anya Geraldine
Bigetron Alpha
Roster Bigetron Alpha MPL ID S14 Diumumkan: Siap Bangkit dari Kegagalan Playoff
Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3
Memori Penuh? Ini 3 Cara Mudah Hapus Cache di Hp Samsung
Menjinakan kuda
5 Cara Mudah Menjinakan Kuda, Patut Dicoba
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung 2024

4

Prospek Bisnis PWB Sebagai Perusahaan Jasa Pengangkut Pertambangan di Indonesia Tahun 2024

5

10 Tips Persiapan Lolos Wawancara Beasiswa LPDP
Headline
Semifinal Piala AFF U-19 Indonesia Vs Malaysia
Semifinal Piala AFF U-19, Indonesia Vs Malaysia Adu Gengsi dan Skill Pemain
14 Pemain P SEA V League
14 Pemain Putri Disiapkan PBVSI untuk SEA V League di Vietnam dan Thailand
Semifinal Piala AFF U-19 Kekuatan Timnas Indonesia
Semifinal Piala AFF U-19, Kekuatan Timnas Indonesia Diwaspadai Malaysia
David de Gea
David de Gea Diisukan Akan Bergabung dengan Genoa di Serie A