Pascaperampokan, Wakil Wali Kota Blitar: Roda Pemerintahan Tidak Terganggu

Penulis: distopia

Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menegaskan insiden pencurian disertai dengan penyekapan pada Wali Kota Blitar tidak berpengaruh pada roda pemerintahan. (foto Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BLITAR,TM.ID: Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menyatakan, insiden pencurian disertai dengan penyekapan yang dialami Wali Kota Blitar tidak berpengaruh pada pemerintahan di daerahnya.

“Pemerintahan tidak terganggu. Kalau Pak Wali tidak bisa hadir, bisa diwakili, ada asisten juga, jadi roda pemerintahan tetap normal,” kata Sunario.

Dia mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut. Kejadian itu menjadi perhatian tersendiri, apalagi di rumah dinas yang juga ada penjaganya.

Dirinya meminta agar kasus ini bisa segera ditangani aparat terkait.

Diharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi, terlebih lagi saat ini sudah mendekati tahun politik sehingga penting memastikan keamanan di daerah.

“Kami prihatin perampokan di rumah dinas wali kota, apalagi ini kejadian pertama di rumah dinas, ada keamanannya. Kami berharap ini kejadian terakhir, apalagi ini tahun di politik,” kata dia, melansir Antara.

Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario juga meminta pengamanan lebih sehingga hal serupa tidak lagi terjadi.

“Kami tidak ingin ada kejadian itu lagi. Mudah-mudahan ini terakhir dan bisa segera terungkap pelakunya, karena ini menyangkut keamanan, ketentraman. Dua tahun lebih ada pandemi dan situasi kini sudah mulai pulih. Untuk itu, kami berharap keamanan bisa tercipta lagi dan kondisi normal lagi, sehingga ekonomi bisa jalan,” ujar dia.

Ia juga sudah komunikasi dengan Wali Kota Blitar setelah kasus pencurian disertai dengan penyekapan yang terjadi pada Wali Kota Santoso dan istri tersebut.

Sunario menegaskan Wali Kota dalam keadaan baik-baik saja.

Kasus pencurian disertai dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12). Dalam kejadian yang berlangsung mendekati waktu subuh itu, tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga disekap.

Hal yang sama juga terjadi pada Wali Kota Santoso dan istri juga disekap perampok. Dalam kejadian itu, uang dan perhiasan senilai Rp400 juta raib dibawa perampok.

Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani polisi. Jajaran Polda Jatim juga turut serta menyelidiki kasus ini.

(Agung)

 

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
01hvagq5dvh980myy2j6
Kayla Harrison Dihujani Tuduhan Steroid, Reaksinya Bikin Publik Terdiam!
masuk sekolah jam 6 pagi-1
Ini Respon Wamendikdasmen Soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi
Persebaya Rekrut Gali Freitas, Risto Mitrevski, dan Koko Ari Araya
Persebaya Rekrut Gali Freitas, Risto Mitrevski, dan Koko Ari Araya
Resmi, Irfan Jaya Tetap Bersama Bali United 
Resmi, Irfan Jaya Tetap Bersama Bali United 
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.