BANDUNG,TM.ID: Terdapat salah satu komponen yang akan membuat performa Isuzu Panther anda mendongkrak.
Komponen itu merupakan pipa yang paling dekat dengan knalpot, yakni down pipe. Down pipe adalah part knalpot untuk meningkatkan performa
Sebelumnya, mesin Isuzu Panther Grand Touring telah mengalami sejumlah perubahan signifikan, termasuk penggantian turbo menjadi varian hybrid RHF5 yang diimpor dari Thailand. Selain itu, beberapa komponen lainnya juga diperbarui, termasuk filter udara K&N Apollo, active cold air intake, bosch pump high pressure, dan sistem knalpot.
Jika dirasa knalpot sudah ditingkatkan sebelumnya, namun peningkatan tenaga dan torsi mesin masih dianggap kurang. Maka dari itu, pergantian down pipe adalah jawabannya.
Perlu dicatat bahwa, bila dibandingkan dengan down pipe bawaan, dari segi total volume udara yang dapat mengalir dalam tabung down pipe, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Namun, ada suatu faktor yang membuat penggantian down pipe ini sangat menarik, yaitu pengaruhnya terhadap kinerja mesin secara keseluruhan.
Sebetulnya tidak terlalu berbeda jauh dibandingkan dengan down pipe bawaan. akan tetapi, karena dengan memisahkan antara wastegate dengan bagian belakang down pipe, membuat tekanan turbo naik jauh lebih signifikan dibandingkan dengan kondisi semula.
Normalnya, mesin Isuzu Panther Grand Touring biasanya memberikan tekanan turbo rata-rata sekitar 0,5 hingga 0,7 bar. Namun, setelah mengganti down pipe, performa mesin meningkat secara signifikan. Dengan perubahan tersebut, paling rendah adalah 1,5 bar. Rata-rata, tekanan ini berkisar antara 25-28 Psi, mendekati 2 bar, yang membuat kendaraan terasa lebih bertenaga.
Adapun rekomendasi down pipe dari Diesel Racing Development (DRD). Perubahan ini membuktikan bahwa dengan modifikasi yang tepat, kendaraan diesel konvensional seperti Isuzu Panther Grand Touring dapat mengalami peningkatan performa yang signifikan.
(Saepul/Usamah)