Partai Demokrat Mau Masuk Kabinet Presiden Jokowi?

Penulis: Masnur

Pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika, 5 Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres oleh Presiden Jokowi-17-7-2023
Pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika, 5 Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres oleh Presiden Jokowi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR,TM.ID: Ada isu yang mencuat ke permukaan, disebutkan kalau Partai Demokrat bakal masuk ke jajaran kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabar itu muncul seiring wacana reshuffle kabinet, yang terjadi saat kasus hukum yang diduga melibatkan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Terkait munculnya kabar tersebut, Partai Gerindra memberikan komentar. Perombakan kabinet adalah kewenangan dari Kepala Negara dalam hal ini hak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu sepenuhnya kewenangan presiden untuk mengangkat siapa pembantunya dari partai apa dan sebagainya,” ungkap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

BACA JUGA: Meneropong Kans Gerindra Patahkan Mitos Parlemen Jabar

Muzani mengatakan, Partai Gerindra belum mendengar adanya wacana reshuffle kabinet yang bakal dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Dia menegaskan kalau reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

“Sehingga kalau presiden merasa perlu melakukan hal itu tentu itu bagian dari kewenangan presiden,” jelasnya.

Isu perombakan kabinet terdengar santer dalam waktu dekat. Sejumlah nama Menteri yang terseret kasus hukum, disebutkan bakal diganti Jokowi.

Kendati begitu, sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi kalau reshuffle kabinet akan dilakukan.

Adapun menteri yang kini terseret kasus hukum seperti Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK sendiri sudah menggeledah Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bahkan KPK juga menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang berada di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.

Ada juga Menpora Dito Ariotedjo, yang namanya terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo. Hal itu seperti yang disampaikan saksi mahkota, Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/9) lalu.

BACA JUGA: Jokowi Bertemu SBY di Tengah Hangat Isu Reshuffle dan Kasus Yasin Limpo

Menpora Dito dinilai dirinya menerima aliran dana, untuk mengamankan kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Namun Dito langsung memberikan bantahan. Dia menyatakan sudah menyampaikan duduk perkaranya secara resmi ke aparat penegak hukum.

“Oh semua sudah disampaikan secara resmi dan formil,” ungkap Dito.

Dirinya tak mau pusing soal kabar bakal terkena perombakan kabinet atau reshuffle. Karena kata dia kabatan adalah amanah yang bisa datang kapan saja.

“Ah jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja. Kita yang penting kerja yang terbaik saja mas,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.