JAKARTA.TM.ID: Peran milenial atau kaum muda di pemilihan umum (pemilu) 2024 jadi sorotan perhatian bagi para calon presiden (capres).
Suara milenial dinilai penting karena kaum muda bisa menambahkan kekuatan dalam pilpres 2024.
Hal itu disampaikan pengamat politik yang juga dosen Universitas Pembangun Nasional Veteran (UPN) Jogjakarta Ludiro Madu Senin (13/11/2023).
Ludiro mengatakan semua kandidat pasangan capres-cawapres seperti Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin dipastikan akan merebut suara milenial dengan melakukan berbagai kegiatan untuk meyakini pemilih milenial.
BACA JUGA: KPU Akan Tetapkan Paslon Peserta Pilpres 2024 Pada Senin 13 November
“Para capres akan melakukan kegiatan untuk meyakini pemilih milenial dengan sosialisai dan melakukan diskusi ke kampus-kampus dan daerah yang banyak anak muda nya,” ujar Ludiro, Senin (13/11/2023).
Menurut Ludiro adanya Gibran sebagai cawapres Prabowo tentu akan menjadi daya tarik sendiri karena Gibran telah mewakili sebagai anak muda , maka ini menjadi strategi untuk Prabowo menang di pilpres 2024.
Sementara itu, Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin harus bekerja keras untuk mendapatkan hati pemilih milenial, jika ingin menang pilpres 2024.
“Tentunya Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Cak Imin harus bekerja keras untuk mendapatkan hati pemilih milenial agar menang di pilpres 2024,” ucapnya.
Dia menambahkan, ketiga capres akan memiliki peluang yang sama dalam menggaet suara milenial , hanya ada startegis yang berbeda yang dimiliki para timses capres masing-masing.
“Peluang tiga capres tentu sama, saat ini tinggal kerja keras dan strategi timses aja untuk bisa meraih suara pemilih milenial,” bebernya.
BACA JUGA: Peluang Gibran Menang di Pilpres Tergantung Kekuatan Rakyat ke Jokowi
Saat ini kata dia, minat anak muda atau milenial masih kurang dalam berpolitik , sehingga peran anak milenial dibutuhkan.
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur