Pantai Melasti jadi Lokasi Pembukaan World Water Forum, Begini Keindahannya

Pantai Melasti Pembukaan World Water Forum
Pantai Melasti sebagai Lokasi Pembukaan World Water Forum, Begini Keindahannya (Instagram@meria_f2)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Buku panduan ‘World Water Forum Pedia’ yang dirilis resmi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyatakan setidaknya ada 33 Negara yang akan hadir dalm acara tersebut.

Seperti diketahui Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertemuan internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Salah satu lokasi rangkaian acara WWF Ke-10 adalah Pantai Melasti.

Pembukaan WWF Ke-10 berlokasi di Pantai Melasti dengan bertajuk Balinese Water Purification Ceremony. Dikutip dari laman Kemenparekraf, upacara pembukaan di Pantai Melasti nantinya akan dilakukan dengan ritual adat khas Bali.

BACA JUGA: 33 Daftar Negara Bakal Hadir di World Water Forum ke-10 di Bali

Pantai Melasti jadi Lokasi Pembukaan World Water Forum
Pantai Melasti jadi Lokasi Pembukaan World Water Forum (Instagram@lutfimaelatun)

Berada di Desa Ungasan, pengembangan Pantai Melasti sedang didorong dari segi fasilitas dan infrastruktur. Pemberian nama Melasti sejalan dengan tujuan utamanya, untuk kegiatan upacara Melasti atau penyucian diri.

Karakteristik

Dilihat dari karakteristiknya, kondisi geografis Pantai Melasti hampir serupa dengan Pantai Pandawa yang bertebing kapur. Wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan bukit kapur sebelum sampai di bibir pantai.

Pantai Melasti dilingkupi oleh bebatuan karang yang menjulang, serta gulungan ombak dengan gelombang yang tinggi. Panoramanya memiliki keunikan tersendiri, karena ada hamparan pasir putih yang masih alami.

Terdapat pula anjungan yang menjorok ke laut. Ada pula urugan batuan kapur sebagai pencegahan abrasi pasang surut air laut.

Pantai Melasti sebagai Lokasi Pembukaan World Water Forum, Begini Keindahannya
Pantai Melasti sebagai Lokasi Pembukaan World Water Forum, Begini Keindahannya (RRI)

Di sini terdapat sebuah tempat bernama Pura Segara yang merupakan tempat suci bagi para masyarakat Desa Ungasan. Pura Segara dulunya dipakai sebagai tempat persembahyangan bagi umat Hindu di Desa Ungasan.

Pembukaan WWF 18 Mei 2024

Pembukaan WWF Ke-10 nantinya berlangsung di tanggal 18 Mei. Kebetulan tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal pelaksanaan Rahina Tumpek Uye.

Tumpek Uye sendiri merupakan upacara yang dirayakan setiap enam bulan sekali (hitungan 210 hari). Penanggalan acara ini sesuai kalender Bali yang jatuh setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye.

Makna upacara Tumpek Uye adalah perwujudan rasa syukur kepada binatang, karena dapat membantu dalam kehidupan manusia. Selain itu, dilaksanakan pula Upacara Segara Kerthi sebagai salah satu tradisi masyarakat Bali dalam menyucikan dan memuliakan laut.

Diketahui, dalam pustaka-pustaka lontar masyarakat Bali terdahulu, dikatakan bahwa laut atau segara sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini sejalan dengan visi misi WWF, menyikapi persoalan air dan sanitasi dunia yang berhubungan dengan alam.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Foto-Resmi-Riders-Pertamina-Enduro-VR46-Racing-Team
VR46 Ducati Pasang Target Tinggi di MotoGP 2025
ONIC Philippines
ONIC Philippines Raih Juara MLBB World Championship Challenge 2025
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.