BANDUNG.TM.ID Perlu kamu ketahui bahwa acara bukber atau buka bersama pasti ada setiap bulan Ramadhan. Biasanya dilakukan bersama dengan teman satu circle, rekan kerja, atau teman masa sekolah. Tapi ada beberapa orang yang tidak ingin ikut bukber.
Alasanya cukup bermacam-macam. Bahkan ada yang beralasan karena salah satu dari teman mereka ada yang kerap pamer atau flexing, sehingga membuat kita merasa tidak nyaman. Selain itu ada alasan enggan ikut bukber lainnya yang perlu kamu ketahui.
1. Bertabrakan dengan Jadwal Kerja
Alasan enggan ikut bukber yang pertama adalah bertabrakan dengan jadwal kerja. Biasanya disebabkan akibat kurang koordinasi dengan teman yang lain. Apalagi jika mereka yang kerjanya shift. Hal ini yang menyebabkan tidak ikut bukber. Dia memilih untuk kerja daripada ikut bukber dengan teman lainnya.
2. Bukber dengan Keluarga di Rumah
Alasan enggan ikut bukber selanjutnya adalah bukber dengan keluarga di rumah. Rumah merupakan tujuan setelah selesai kerja seharian. Meski ada ajakan temanmu untuk acara bukber, tapi ada beberapa yang memilih untuk buka puasa di rumah dengan keluarga.
Karena kenikmatan buka bersama dengan anggota keluarga kita merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Daripada diluar yang bisa berpotensi pulang lebih malam. Sehingga bisa menganggu waktu dengan keluarga.
3. Malas dengan Sikap Flexing
Sikap flexing teman kita juga merupakan alasan enggan ikut bukber selanjutnya. Momen ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk temu kangen karena sudah lama tidak berjumpa dengan teman. Mengenang masa lalu juga bisa menjadi topik pembicaraan saat bukber.
Tapi ada sebagian dari teman kita yang kerap pamer dengan pencapaiannya. Entah tujuannay untuk apa melakukan hal tersebut. Momen yang harusnya dikenang malah dirusak oleh sikap flexing tersebut yang menyebabkan suasana menjadi tidak nyaman.
4. Menghindari Toksik
Kadang mereka yang tidak ikut acara bukber tersebut, biasanya sudah paham betul dengan siapa saja yang ada dalam acara tersebut. Mereka yang biasanya melontarkan hal toksik. Jadi mereka lebih memilih untuk tidak ikut bukber dan lebih menghindari hal toksik. Yang nantinya bisa mengusik kenyamanannya.
Seharusnya acara bukber ini menjadi ajang silaturahmi dan reuni dengan teman. Sehingga nantinya akan menimbulkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Tapi momen tersebut sering rusak oleh mereka yang menimbulkan toksik dan semacamnya.
BACA JUGA: Lakukan Tips Hemat Saat Lebaran Ini!
(Kaje)