Orang Tua Kooperatif, Anak Pemukul Lansia di Bandung Diserahkan Ke Polisi

Penulis: Saepul

foto (republika)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Tersangka pemukulan lansia, Irfan Amili (22) diserahkan oleh orangtuanya sendiri ke pihak kepolisian.

Irfan diketahui telah menjadi tersangka penganiayaan terhadap Agus Budiyanto yang terjadi di kawasan Jalan A.H Nasution, Kota Bandung karena masalah sepele.

“Karena kita kejar dan orang tuanya merasa sudah dilakukan pengejaran oleh kita maka orang tuanya menyerahkan ke kita. Jadi daripada ditangkap oleh polisi, akhirnya yang bersangkutan diserahkan oleh orang tuanya kepada kita,” kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu (26/4/2023).

BACA JUGA: Viral Dugaan Penganiayaan Anak Kompol, Netizen: Mario Dandy Jilid 2

Budi menuturkan, peristiwa pemukulan yang dilakukan Irfan itu tepatnya terjadi pada Kamis (20/4/2023). Kala itu Irfan dan temannya berpapasan dengan korban.

Irfan yang saat itu sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol salah paham terhadap korban. Sehingga Irfan menguntit korban, hingga terjadinya pemukulan.

“Pada saat minum lewat korban, sempat lirik-lirikan mata saja, mungkin ditanya kenapa lihat-lihat itu tidak ditanggapi oleh korban dan korban tetap jalan tapi diikuti oleh pelaku si tersangka ini sampai di depan rumahnya kemudian tanpa berkata apapun langsung dipukul oleh tersangka,” terang Budi.

Saat terjadinya pemukulan, kata Budi, dua teman Irfan mencoba melerai tapi pelaku tetap brutal menganiaya korban yang sudah lansia itu.

“Satu orang tersangkanya, yang dua orang sebagai saksi karena yang dua orang itu statusnya tidak ikut memukul, satu melerai dan satu kabur,” ucap Budi.

Dalam kasusnya ini, polisi turut mengamankan barang bukti berupa pakaian hingga helm Irfan yang saat itu digunakannya. Akibat perbuatannya, Irfan dipersangkakan Pasal 351 KUHP dan diancam pidana kurungan hingga 5 tahun penjara.

Budi berpesan kepada masyarakat khususnya yang ada di Kota Bandung, untuk tidak berbuat semena-mena. Apalagi konflik yang tak jelas seperti ini harus menyebabkan kekerasan.

“Jangan sampai kejadian ini terulang lagi di masa mendatang,” katanya.

Sebelumnya, aksi kekerasan yang dilakukan pelaku telah terekam kamera CCTV yang di lokasi kejadian, bahkan sudah tersebar ke dunia maya.

BACA JUGA: Empat Pelajar Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember, Satu Hilang

(Saepul/Dist)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.