Orang Tua Kooperatif, Anak Pemukul Lansia di Bandung Diserahkan Ke Polisi

foto (republika)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Tersangka pemukulan lansia, Irfan Amili (22) diserahkan oleh orangtuanya sendiri ke pihak kepolisian.

Irfan diketahui telah menjadi tersangka penganiayaan terhadap Agus Budiyanto yang terjadi di kawasan Jalan A.H Nasution, Kota Bandung karena masalah sepele.

“Karena kita kejar dan orang tuanya merasa sudah dilakukan pengejaran oleh kita maka orang tuanya menyerahkan ke kita. Jadi daripada ditangkap oleh polisi, akhirnya yang bersangkutan diserahkan oleh orang tuanya kepada kita,” kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu (26/4/2023).

BACA JUGA: Viral Dugaan Penganiayaan Anak Kompol, Netizen: Mario Dandy Jilid 2

Budi menuturkan, peristiwa pemukulan yang dilakukan Irfan itu tepatnya terjadi pada Kamis (20/4/2023). Kala itu Irfan dan temannya berpapasan dengan korban.

Irfan yang saat itu sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol salah paham terhadap korban. Sehingga Irfan menguntit korban, hingga terjadinya pemukulan.

“Pada saat minum lewat korban, sempat lirik-lirikan mata saja, mungkin ditanya kenapa lihat-lihat itu tidak ditanggapi oleh korban dan korban tetap jalan tapi diikuti oleh pelaku si tersangka ini sampai di depan rumahnya kemudian tanpa berkata apapun langsung dipukul oleh tersangka,” terang Budi.

Saat terjadinya pemukulan, kata Budi, dua teman Irfan mencoba melerai tapi pelaku tetap brutal menganiaya korban yang sudah lansia itu.

“Satu orang tersangkanya, yang dua orang sebagai saksi karena yang dua orang itu statusnya tidak ikut memukul, satu melerai dan satu kabur,” ucap Budi.

Dalam kasusnya ini, polisi turut mengamankan barang bukti berupa pakaian hingga helm Irfan yang saat itu digunakannya. Akibat perbuatannya, Irfan dipersangkakan Pasal 351 KUHP dan diancam pidana kurungan hingga 5 tahun penjara.

Budi berpesan kepada masyarakat khususnya yang ada di Kota Bandung, untuk tidak berbuat semena-mena. Apalagi konflik yang tak jelas seperti ini harus menyebabkan kekerasan.

“Jangan sampai kejadian ini terulang lagi di masa mendatang,” katanya.

Sebelumnya, aksi kekerasan yang dilakukan pelaku telah terekam kamera CCTV yang di lokasi kejadian, bahkan sudah tersebar ke dunia maya.

BACA JUGA: Empat Pelajar Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember, Satu Hilang

(Saepul/Dist)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perayaan Mati Rasa
Iqbal Ramadhan Curhat Sulit Perankan Ian Antono di Perayaan Mati Rasa
doa malam isra miraj
Bacaan Doa Malam Isra Miraj Lengkap dengan Artinya
WhatsApp Image 2025-01-27 at 11.11
Pj Wali Kota Bandung Ajak Generasi Muda Kenali dan Mainkan Gim Lokal
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
Berita Lainnya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.