Obrog-obrog, Tradisi Unik di Jawa Barat untuk Membangunkan Sahur

Penulis: Aak

Obrob-obrog sahur
Obrob-obrog Indramayu (Foto: InfoPublik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Obrog-obrog adalah tradisi unik yang hidup di tengah masyarakat Jawa Barat, khususnya di daerah Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. Obrog-obrog merupakan bagian dari budaya lokal yang bertujuan untuk membangunkan warga saat sahur di bulan Ramadhan.

Dihimpun dari berbgai sumber, berikut adalah penjelasan mengenai sejarah, perkembangan, dan makna dari tradisi obrog-obrog:

Sejarah dan Asal Usul Obrog-obrog

1. Asal Nama “Obrog-obrog”

Nama “obrog-obrog” berasal dari bunyi khas yang dihasilkan oleh alat musik tradisional seperti rebana dan kentongan saat dimainkan. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan dikenal dengan istilah ngehelar atau ngelar.

2. Tradisi Serupa di Kuningan

Di wilayah Kuningan, terdapat tradisi serupa yang disebut jidul atau senjring saur, yang telah ada sejak tahun 1826. Tradisi ini berfungsi sebagai hiburan sekaligus sarana membangunkan warga untuk sahur.

Pada masa penjajahan Jepang, tradisi ini sempat dilarang karena banyak warga yang harus mengikuti kerja paksa (romusa). Namun, tradisi ini kembali hidup pada tahun 1944.

3. Popularitas Obrog-obrog

Obrog-obrog mulai populer di Kuningan pada tahun 2000-an dengan penambahan alat musik yang lebih beragam dalam membangunan sahur di bulan puasa. Seiring berjalannya waktu, tradisi obrog-obrog mengalami beberapa perubahan, baik dalam alat musik maupun fungsinya.

Mulanya obrog-obrog menggunakan alat musik tradisional seperti kendang, bedug, rebana, dan kentongan. Namun kemudian alat musik modern mulai digunakan, seperti gitar, organ, tamborin, dan bahkan sound system yang ditempatkan di atas roda.

Kini, di beberapa daerah obrog-obrog dilengkapi dengan panggung mini yang didorong, lengkap dengan biduan yang menyanyikan lagu-lagu dangdut kontemporer, menyerupai grup organ tunggal.

Tradisi ini awalnya berfokus pada aspek keagamaan, yaitu membangunkan warga untuk sahur. Namun unsur hiburan dan ekonomi semakin dominan, misalnya adanya sawean (sumbangan sukarela) dan biaya untuk permintaan lagu.

BACA JUGA

Cek, Pilihan Minuman Saat Sahur Agar Tidak Cepat Haus!

Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road

Makna dan Nilai dalam Tradisi Obrog-obrog

1. Nilai Kebersamaan

Tradisi obrog-obrog mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong-royong di antara warga, terutama para pemuda yang terlibat dalam pelaksanaannya.

2. Nilai Religius

Meskipun mengalami modernisasi, esensi utama tradisi ini tetap berkaitan dengan ibadah puasa dan membangunkan warga untuk sahur.

3. Kreativitas dan Pelestarian Budaya

Perkembangan alat musik dan penambahan unsur hiburan menunjukkan kreativitas masyarakat dalam mempertahankan tradisi sambil mengikuti perkembangan zaman.

Obrog-obrog merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda.

 

(Magang UKRI – Andari/Aak))

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.