JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia dengan menggeser Microsoft lewat kenaikan harga saham pada perdagangan Selasa, 18 Juni 2024.
Harga saham Nvidia naik 3,51 persen ke posisi USD 135,58. Kenaikan harga saham Nvidia mendorong kapitalisasi pasar perusahaan menjadi USD 3,34 triliun.
Sementara, Microsoft yang kini bernilai USD 3,32 triliun. Di sisi lain, saham Apple turun 1,1 persen sehingga kapitalisasi pasar saham produsen iPhone tercatat USD 3,29 triliun.
Awal Juni 2024, kapitalisasi pasar saham Nvidia mencapai USD 3 triliun untuk pertama kalinya, dan melampaui Apple. Saham Nvidia melambung lebih dari 170 persen sepanjang 2024, dan naik satu tingkat setelah melaporkan laba kuartal I 2024 pada Mei 2024.
Saham Nvidia telah melonjak sembilan kali lipat sejak akhir 2022. Kenaikan harga saham Nvidia tersebut seiring euforia kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Nvidia menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar untuk chip AI yang digunakan di pusat data, bisnis yang berkembang pesat seiring dengan OpenAI, Microsoft, Alphabet, Amazon, Meta dan perusahaan lain yang berlomba-lomba membeli prosesor yang dibutuhkan untuk membangun model AI dan menjalankan beban kerja yang semakin besar.
Pada kuartal terakhir, pendapatan bisnis pusat data Nvidia naik 427 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 22,6 miliar yang mencakup sekitar 86 persen dari total penjualan perusahaan produsen chip tersebut.
Didirikan pada 1991, Nvidia habiskan beberapa dekade pertamanya terutama sebagai perusahaan perangkat keras yang menjual chip bagi gamer untuk menjalankan game 3D.
Perusahaan ini juga berkecimpung dalam chip penambangan kripto dan langganan cloud gaming.
Namun, selama dua tahun terakhir, saham Nvidia meroket seiring wall street mulai menyadari teknologi perusahaan tersebut sebagai mesin di balik ledakan AI yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Reli saham Nvidia telah mengangkat kekayaan bersih salah satu pendiri sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang menjadi sekitar USD 117 miliar. Hal itu menjadikannya sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, berdasarkan Forbes.
BACA JUGA: Bos Nvidia Jensen Huang Punya Harta Rp1.900 Triliun, Belajar dari Tukang Kebun
Saham Microsoft naik sekitar 20% sepanjang 2024. Raksasa perangkat lunak itu juga telah menjadi penerima manfaat utama dari ledakan AI, setelah mengambil saham signifikan di OpenAI dan mengintegrasikan model AI perusahaan rintisan itu ke dalam produk-produknya yang paling penting, termasuk Office dan Windows.
Microsoft adalah salah satu pembeli terbesar unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia untuk layanan cloud Azure-nya. Perusahaan itu baru saja merilis laptop generasi baru yang dirancang untuk menjalankan model AI-nya, yang disebut Copilot+.
Nvidia adalah pendatang baru dalam gelar perusahaan AS paling berharga. Selama beberapa tahun terakhir, Apple dan Microsoft telah saling bersaing memperebutkan gelar tersebut.
(Dist)