BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Persiapan Novak Djokovic menuju Australian Open 2025 mendapat ujian berat setelah kalah mengejutkan dari petenis Amerika Serikat, Reilly Opelka, di perempatfinal Brisbane International.
Kekalahan dua set langsung ini menjadi momen langka bagi mantan petenis nomor satu dunia, yang selama ini dikenal dengan konsistensinya.
Reilly Opelka, yang saat ini berada di peringkat 293 dunia, menunjukkan performa luar biasa dalam laga tersebut.
Setelah absen panjang akibat operasi pergelangan tangan pada Juli 2024, ia kembali berkompetisi menggunakan peringkat terlindungi dan berhasil mencapai semifinal Brisbane International tanpa kehilangan satu set pun.
Pada laga melawan Djokovic, Opelka mengamankan satu-satunya break point penting di set kedua, yang memastikan kemenangan 7-6, 6-4. Kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya.
Setelah pertandingan, Djokovic memberikan respons hangat melalui akun Instagram-nya.
“Tenis yang mengagumkan, Reilly. Benar-benar pantas. Semoga beruntung,” tulis Djokovic, dikutip Sabtu (4/1/2024).
Saat berjabat tangan di net, Opelka mengungkapkan kekagumannya kepada Djokovic, dengan mengatakan bahwa ia selalu menjadikan Djokovic sebagai inspirasi selama masa pemulihannya dari cedera.
“Saya sangat mendukungmu ketika saya absen karena cedera. Saya sering bertanya kepada diri sendiri, ‘Apa yang akan Novak lakukan?'” ujar Opelka.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Opelka memuji pengaruh Djokovic terhadap kariernya.
“Selama absen dua musim, saya terus bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang akan Novak lakukan dalam situasi saya?’ Itu membantu saya bertahan, bahkan saat menggunakan gips dan kruk. Kini, saya mendapatkan kesempatan bermain di sini,” jelas Opelka.
BACA JUGA: Iga Swiatek Kandaskan Petenis Inggris, Polandia Melaju ke Semifinal United Cup
Opelka juga menyebut Djokovic sebagai petenis terbaik sepanjang masa.
“Ia adalah petenis terbaik dalam sejarah olahraga ini. Bermain melawannya adalah pengalaman yang unik, karena kami tidak punya apa-apa untuk kalah. Itu memungkinkan kami bermain lebih bebas dan mengambil risiko,” ungkapnya.
Setelah kemenangan tersebut, Opelka akan menghadapi Giovanni Mpetshi Perricard di semifinal Brisbane International.
Dengan momentum positif yang ia miliki, Opelka berharap melanjutkan kiprahnya dan membuktikan bahwa dirinya kembali siap bersaing di level tertinggi tenis dunia.
Bagi Djokovic, meski hasil ini mengecewakan, fokusnya kini tertuju pada persiapan menuju Australian Open, turnamen yang telah menjadi salah satu panggung terbaik dalam kariernya.
(Budis)