Nota Bandung Persib Bandung Ditolak Komding, Peringatan Buat Oknum Suporter

Pihak Kepolisian Menjaga Ketat Suporter PSIS Semarang Yang Nekat Hadir di Laga Persib vs PSIS Semarang. (RF/Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Upaya banding Persib Bandung terhadap sanksi yang diputuskan Komite Disiplin (Komdis)PSSI akhirnya menemui jalan buntu. Komite Banding (Komding) PSSI akhirnya memutuskan untuk menolak nota banding Persib melalui surat bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024.

Surat penolakan banding itu disampaikan Komding PSSI kepada Persib Bandung pada hari ini, Jumat, 8 Maret 2024. Meski ditolak, laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 itu akan tetap digelar sesuai jadwal pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 15.00 WIB di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung.

BACA JUGA: Nota Banding Persib Ada Titik Terang, Komding Bilang Gini

“Melalui surat bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024 Tentang Banding Atas Sanksi Disiplin Terhadap Klub Persib Bandung yang baru kami terima hari ini, Jum’at, 8 Maret 2024 (H-1 menjelang pertandingan), Komite Banding PSSI memutuskan menolak permohonan dan alasan banding PERSIB bernomor 05/DIR-PBB/III/2024 tertanggal 3 Maret 2024, serta menguatkan Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024,” tulis pernyataan resmi klub.

Dalam pertimbangannya pada poin 5, Komite Banding PSSI memperoleh adanya fakta hukum pada tanggal 27 Februari 2024 di luar perimeter stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung telah terjadi kerusuhan antara suporter Persib Bandung dan PSIS Semarang setelah selesai pertandingan.

Kemudian pada poin 7, Komite Banding PSSI juga menyebutkan bahwa meskipun terjadinya kerusuhan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran suporter PSIS Semarang, tetapi suporter Persib Bandung yang bentrok dengan melakukan kerusuhan terhadap suporter PSIS Semarang tidak dapat dijadikan pembenaran atas pelanggaran yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang.

Dengan hal ini secara otomatis, kesalahan suporter PSIS Semarang tidak menghapus kesalahan suporter Persib Bandung. Sehingga Persib harus menanggung kasus tersebut dan mengorbankan laga Persib versus Persija digelar tanpa penonton.

Persib sangat menyayangkan dan mengecam tindakan oknum suporter yang tak bertanggung jawab sehingga laga Persib versus Persija harus menjadi korban. Namun di sisi lain, Persib juga memberi apresiasi atas dukungan dan antusiasme Bobotoh yang terhadap laga ini.

“Tentu saja kami sangat menyayangkan keputusan dari Komite Banding PSSI tersebut. Kami juga mengecam tindakan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab, karena sangat sangat merugikan, bukan hanya Persib, tetapi Bobotoh yang antusias ingin menyaksikan pertandingan ini,” kata Persib.

Meski begitu, Persib tetap menghormati keputusan Komding PSSI. Ini merupakan bukti Persib sebagi salah satu peserta tim Liga 1 yang baik dalam menyikapi beberapa kemungkinan terburuk sekalipuh.

“Namun, sebagai klub profesional dan juga salah satu peserta kompetisi Liga 1, Persib wajib mematuhi dan menghormati keputusan yang telah diambil oleh Komite Banding PSSI tersebut,”

“Berdasarkan keputusan Komite Banding PSSI tersebut, pertandingan Persib vs Persija di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada tanggal 9 Maret 2024 tidak bisa dihadiri oleh penonton,” lanjut Persib.

Persib pun mengimbau agar Bobotoh bisa menerima dan menghargai keputusan tersebut dengan tidak nekat datang ke Stadion SJH.

Persib pun berharap Bobotoh tak nekat datang ke laga tersebut karena itu bisa memberikan dampak buruk terhadap kompetisi ke depannya.

“Oleh karena itu kami menghimbau, agar seluruh penonton tidak datang ke stadion Si Jalak Harupat. Sebab, kita semua harus sama-sama menjaga agar pertandingan tersebut dapat berjalan dengan penuh sportivitas dan kondusif. Selain itu, hal ini juga untuk menghindari potensi munculnya sanksi yang lebih berat untuk Persib dan juga Bobotoh,” tambahnya.

BACA JUGA: Waspada! Penipuan Tiket Pertandingan Persib Vs Persija

Lebih lanjut Persib meminta Bobotoh dan semua pihak bisa belajar dari kasus kali ini. Persib berharap ini menjadi kasus terakhir yang diterima Persib agar kembali tak mengalami kerugian serupa di kemudian hari.

“Kita semua berharap, bahwa peristiwa yang terjadi pada pertandingan Persib vs PSIS Semarang tersebut, dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari,”

“Persib juga sangat mengapresiasi para Bobotoh yang tetap menunjukan rasa cinta dan dukungannya dengan menyaksikan pertandingan dari rumah saja, atau hadir langsung di acara Nobar resmi yang telah tersedia di sejumlah lokasi strategis,” jelasnya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.