BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nissan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras bagi para pemilik mobil tua untuk tidak mengemudikan kendaraan mereka, Kamis (06/06/2024). Peringatan ini lantaran adanya kasus pada inflator airbag Takata yang telah menyebabkan banyak cedera dan bahkan kematian.
Airbag Takata telah menjadi masalah besar dalam industri otomotif selama beberapa tahun terakhir. Nissan melaporkan bahwa inflator airbag Takata dapat pecah saat mengembang, yang dapat menyebabkan cedera serius hingga meregang nyawa. Kasusnya, kerusakan pada airbag ini telah menyebabkan 27 kematian dan lebih dari 400 cedera di ast.
“Peringatan jangan mengemudi dari Nissan adalah upaya terbaru dalam kampanye ekstensif untuk mengkomunikasikan risiko mengemudikan kendaraan dengan inflator Takata yang rusak dan mendesak pengemudi untuk menyelesaikan perbaikan recall gratis,” kata Direktur Komunikasi Nissan AS, Vizor memuat USA Today.
Mobil Tua Nissan Terdampak Kasus Airbag
Beberapa model mobil tua Nissan yang terkena dampak termasuk:
- Nissan Sentra tahun 2002-2006
- Nissan Pathfinder tahun 2002-2004
- Infiniti QX4 tahun 2002-2003
Secara total, ada lebih dari 80.000 kendaraan Nissan yang terdampak oleh masalah ini. Kasus airbag Takata sudah menjadi ancaman serius. Ledakan inflator airbag bisa mengirimkan pecahan logam ke dalam kabin mobil, yang dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian bagi pengemudi dan penumpang.
Penyebab Kasus
Kendaraan yang lebih tua cenderung lebih rentan terhadap kerusakan ini. Usia airbag menjadi faktor yang signifikan karena bahan kimia dalam inflator dapat terdegradasi seiring waktu, terutama jika kendaraan sering terpapar panas dan kelembapan tinggi.
Nissan sangat menyarankan pemilik kendaraan yang terdampak untuk segera berhenti mengemudikan mobil mereka. Pengemudi harus menghubungi dealer Nissan atau Infiniti setempat untuk menjadwalkan perbaikan recall secara gratis.
Untuk membantu pemilik kendaraan, Nissan menawarkan opsi derek gratis atau peminjaman mobil di beberapa lokasi tertentu. Ini adalah bagian dari upaya Nissan untuk memastikan bahwa perbaikan dilakukan secepat mungkin demi keselamatan pengemudi dan penumpang.
Masalah dengan inflator airbag Takata bukanlah hal baru. Jutaan mobil dari berbagai merek telah di-recall dalam beberapa tahun terakhir karena masalah yang sama. Produsen mobil di seluruh dunia telah bekerja sama untuk memperbaiki masalah ini dan mengurangi risiko bagi konsumen.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) telah mengonfirmasi bahwa masalah ini adalah prioritas tinggi. NHTSA telah mengeluarkan beberapa peringatan dan bekerja sama dengan produsen mobil untuk memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan cepat dan efisien.
Recall besar-besaran ini telah memberikan tekanan besar pada industri otomotif. Produsen mobil harus mengeluarkan biaya besar untuk mengganti inflator airbag yang rusak dan memastikan bahwa konsumen mereka tetap aman. Selain itu, kepercayaan konsumen terhadap beberapa merek mobil juga telah terpengaruh.
(Saepul/Budis)