Nilai Jeblok Penegakan Hukum di Masa Presiden Jokowi, JK Setuju Sama Ganjar

Penulis: Masnur

Capres Ganjar Pranowo bertemu dengan Jusuf Kalla, Minggu (19/11/2023). Foto: Media Sosial
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pernyataan calon presiden (capres) yang diusung oleh PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menilai tentang penegakan hukum di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), diberi angka lima.

Nilai itu pun turut disepakati oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK). Dia mengaku sepakat dengan pernyataan Ganjar itu. JK mengungkapkan hal itu, usai dirinya menerima kedatangan Ganjar dalam agenda silaturahmi di kediamannya yang terletak di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023) kemarin.

“Soal hukum ini ya seperti dikatakan, kalau di Makassar saya baca, Pak Ganjar mengatakan (nilai) 5 gitu kan. Saya kira Anda juga mungkin sependapat itu. Terutama karena suasana terakhir ini. Ini yang menentukan bangsa ke depan. Sangat penting sekali,” ucap JK dihadapan wartawan.

BACA JUGA: Konflik Megawati-Jokowi Untungkan Pasangan Amin Rebut Suara di Pilpres 2024

JK juga menyatakan, kalau dirinya mau Tanah Air aman sampai tujuan Indonesia Emas Tahun 2045 terwujud.

Kendati demikian, JK pun mengingatkan sejumlah syarat harus dipenuhi supaya bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. JK setuju dengan Ganjar terkait dengan penegakan hukum di era Jokowi diberi nilai 5.

“Kita ingin menjaga bangsa negara ini aman ke depan mencapai tahun 2045 seperti diinginkan Pak Jokowi, tetapi syaratnya ialah berlaku adil, berlaku netral, begitu tidak, maka bangsa ini akan mengalami masalah,” ucap JK.

BACA JUGA: Seruan Jusuf Kalla Dukung Palestina dengan Baca Doa ini

Capres Ganjar mengatakan nilai penegakan hukum saat Jokowi menjabat sebagai Kepala Negara jeblok.

“Kalau terkait itu (penegakan hukum) jeblok, poinnya 5,” ucap Ganjar ketika dirinya menjawab pertanyaan pemantik dialog Prof Zainal Arifin Mochtar dari UGM, tentang berapa rapor pemerintahan Jokowi.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.