JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video CCTV memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria di Jalan Raya Laswi, Cipicung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam aksi kekerasan tersebut, korban berujung tragis karena luka serius hingga meninggal dunia.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, nampak korban berinisial A tengah mengenakan sweater serta topi hitam.
Mulanya, korban datang dengan mengendarai sepeda motor matic berwarna merah bersama rekannya. Namun, sebelum sempat turun dari motor, sejumlah pria langsung menyerangnya secara brutal.
Meski ada warga yang sempat mencoba melerai, serangan tetap berlanjut. Korban dipukuli hingga mengalami luka yang cukup parah dan kemudian meninggal. Jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
“Benar, terkait video viral tersebut, saat ini kami bersama tim gabungan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan itu,” ungkap Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, Jumat (18/07/2025).
Luthfi menyebut, pihaknya akan melakukan eksumasi atau pembongkaran makam korban pada Sabtu (20/7/2025) guna keperluan autopsi dan mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, insiden pengeroyokan ini terjadi pada 8 Juli 2025. Namun, laporan resmi baru diterima pihak kepolisian setelah korban dimakamkan.
BACA JUGA:
Pria Lansia di Serang Ditangkap Atas Dugaan Kekerasan Seksual pada Wanita Berkebutuhan Khusus
Viral! Oknum Polisi Menangis Histeris Saat Dijemput Paksa Propam karena Diduga Bolos Berdinas
Keluarga korban baru mengetahui dugaan adanya penganiayaan setelah video kekerasan tersebut beredar di media sosial.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan bekerja sama dengan tim forensik guna mengumpulkan bukti tambahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban serta mengungkap para pelaku.
“Begitu laporan masuk, kami langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan koordinasi dengan dokter forensik terkait eksumasi,” kata Luthfi menambahkan.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berjalan. Polisi tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV guna mengidentifikasi para pelaku yang terlibat.
“Kami terus mendalami informasi dari para saksi dan juga bukti rekaman CCTV guna mengungkap pelaku yang terlibat dalam tindak pidana ini,” pungkasnya.
(Saepul)