Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur

Penulis: Vini

Ketua RT melakukan pencabulan
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang ketua RT di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, pada Selasa (24/6/2025).

Ketua RT berinisial RS (65) langsung dikepung, saat warga mendapat laporan tindakan pencabulan yang dilakukan ketua RT-nya.

Kasus ini berawal saat salah satu korban bercerita kepada kedua orang tuanya. Anak tersebut blak-blakan bahwa dirinya telah menjadi korban dugaan pencabulan ketua RT.

Tidak menunggu waktu lama, rumah ketua RT langsung digeruduk warga. Mereka ingin meminta klarifikasi atas masalah yang membuat geger satu kampung.

Namun, situasi tak terkendali. Warga makin berdatangan untuk melampiaskan amarahnya, hingga membuat si ketua RT harus dievakuasi dari rumahnya.

Informasi itu pun lalu terendus polisi. Petugas langsung diterjunkan dan si ketua RT bisa diamankan agar menghindari amukan massa yang sudah kadung emosi.

“Iya betul, yang bersangkutan kami amankan karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak,” kata Kapolsek Cihideung, Kompol Rusdiyanto, dikutip Kamis (26/6/2025).

Malam itu juga, RS dibawa ke Mapolsek Cihideung untuk menghidari amukan massa. Warga tersulut emosi karena si ketua RT masih memiliki seorang istri.

“Informasi dari warga sekitar ada yang mencoba untuk mengklarifikasi kepada yang bersangkutan, jadi tidak sampai terjadi diamuk oleh warga,” kata Rusdiyanto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, RS mengakui telah melakukan tindakan asusila terhadap sejumlah anak perempuan. Menurut Rusdiyanto, perbuatan tersebut diduga dilakukan di beberapa tempat berbeda, dengan modus membujuk korban menggunakan imbalan uang.

“Untuk penanganan selanjutnya akan kami limpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota,” kata Rusdiyanto.

Baca Juga:

Update Korban Kasus Sodomi Imam Masjid di Garut Bertambah, Total 13 Anak

Jumlah Korban Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang Bertambah Lagi 1 Orang

Ia juga membenarkan bahwa RS merupakan seorang Ketua RT yang masih memiliki keluarga. RS diketahui tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Terduga sudah punya keluarga, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.