BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberhasilan atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024, mendapatkan tanggapan netizen.
Netizen banyak yang menyinggung, kepulangan atlet tersebut dengan medali emasnya, disebut akan terkena pajak dari Bea Cukai.
“Jangan senyum2 Veddriq, Bea cukai CGK menantimu,” kata aku @rizkidwika dalam media sosial X.
Menyikapi hal itu, Kementerian keuangan memastikan peraih medali Olimpiade Paris 2024 tidak akan terkena bea masuk dari Dirjen Bea Cukai.
BACA JUGA: Atlet Angkat Besi, Rizki Juniansyah: Medali Emas Ini untuk Rakyat Indonesia
Pernyataan itu, langsung disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
“Selamat Veddriq dan Rizki! Luar biasa capaian di Paris. Emas yang begitu bermakna bagi Indonesia. Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat, sukacita, dan tentunya dengan fasilitas negara: dijamin semua yang diraih bebas bea! Kami bangga!,” tulis cuitan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
Diberitakan sebelumnya, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Paris 2024, membuat posisi kontingen Indonesia melejit di klasemen perolehan medali.
Veddriq Leonardo berhasil mencetak sejarah dengan memenangkan medali emas pada nomor men’s speed panjat tebing yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024).
Di babak perempat final, Veddriq menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Bassa Mawem dari Prancis.
Ia kemudian melanjutkan penampilannya yang mengesankan di babak semifinal dengan menghadapi Reza Ali Pour dari Iran.
Veddriq mencatat waktu 4,78 detik, mengungguli Reza yang mencatatkan 4,84 detik, dan melaju ke big final.
Pada final, Veddriq berhadapan dengan Wu Peng dari China, yang sebelumnya menyingkirkan Sam Watson dari Amerika Serikat di semifinal.
Laga final berjalan ketat dengan Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, sedikit lebih cepat dibandingkan Wu Peng yang mencatatkan 4,77 detik.
Selisih 0,02 detik inilah yang akhirnya memastikan Veddriq berhak mendapatkan medali emas.
(Saepul/Budis)