JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Artis yang juga mantan anggota DPR, Wanda Hamidah, menyatakan dirinya nekat menjadi salah satu peserta Global March to Gaza dari Indonesia. Diketahui, aksi kemanusiaan ini tak mendapatkan perlindungan resmi dari pemerintah.
Sebagai informasi, Global March to Gaza bertujuan menyerukan penghentian agresi militer Israel terhadap Palestina dan mendorong dibukanya Gerbang Rafah sebagai pintu masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Dalam video singkat yang diunggah di Instagram Story @wandahamidahbsa pada Senin (16/6/2025), Wanda menyatakan, ia dan rombongan dari Indonesia berangkat tanpa perlindungan resmi dari pemerintah.
“Datang ke negara tiran, tanpa perlindungan negara (perwakilan atau delegasi resmi) iya kami mengakui kami nekat. Kami semua merasa, kalau semua orang takut sama tiran, lalu siapa dong yang membela orang-orang yang lemah?” kata Wanda, mengutip akun Instagram @wandahamidahbsa, Senin (16/6/2025).
Wanda juga menyebut, bahwa keberangkatan dirinya dan peserta lainnya dari Indonesia dilakukan atas inisiatif dan dana pribadi, tanpa dukungan ataupun jaminan keamanan dari pemerintah.
“Kami berangkat ke Kairo untuk mengikuti Global March to Gaza atas inisiatif sendiri dan uang sendiri. Kami menyadari risiko yang akan kami hadapi di sana, tanpa jaminan keamanan dari pihak manapun termasuk negara,” tegasnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, rekan satu tim Wanda, aktris Zaskia Adya Mecca, sebelumnya melaporkan situasi mencekam yang dihadapi rombongan peserta Global March to Gaza, termasuk rombongan peserta asal Indonesia.
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, istri sutradara Hanung Bramantyo itu menyebut banyak peserta dari negara lain, terutama negara-negara Eropa yang langsung dideportasi begitu tiba di bandara Kairo. Ia juga mengungkapkan hotel tempat mereka menginap dijaga ketat oleh puluhan polisi, intelijen, mobil polisi, bahkan hingga mobil khusus tahanan.
(Dist)