BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketegangan terus membayangi divisi kelas berat UFC. CEO UFC Dana White akhirnya angkat suara terkait ketidakjelasan laga blockbuster antara sang juara sejati Jon Jones dan pemegang sabuk interim Tom Aspinall.
Setelah berbulan-bulan spekulasi dan negosiasi yang berjalan di tempat, White menegaskan UFC tak akan menunggu lebih lama.
“Kita lihat dalam beberapa minggu ke depan. Kalau tak ada kepastian, kami akan bergerak cepat,” ujar Dana White dalam pernyataan yang dikutip dari MMA Fighting, Rabu (18/6).
Pertarungan antara Jones dan Aspinall disebut-sebut sebagai duel terbesar dalam sejarah kelas berat UFC. Namun hingga kini, laga yang ditunggu penggemar MMA di seluruh dunia itu masih belum terwujud.
Jon Jones sempat memberikan sinyal pensiun setelah absen panjang akibat cedera. Di sisi lain, Aspinall sudah siap tempur setelah menang spektakuler lewat KO ronde pertama atas Curtis Blaydes pada Juli 2024.
Baca Juga:
Muhammad Mokaev Dipecat dari UFC, Dana White Saran-Cover (1)
White pun menegaskan bahwa jika duel ini tidak bisa diwujudkan, maka UFC akan mempercepat pergerakan untuk menata ulang peta pertarungan di kelas berat.
“Kami akan mendapatkan jawabannya dalam beberapa minggu ke depan,” tegasnya.
Meski begitu, White membantah anggapan bahwa Jones menghindari pertarungan melawan Aspinall.
“Jon Jones tidak pernah menolak lawan. Sejak awal di UFC, dia selalu menghadapi siapa pun yang ditaruh di depannya,” ujarnya.
Ia mengingatkan insiden pada 2012, ketika laga Jones vs Dan Henderson batal karena cedera. Ketika itu, pengganti mendadak Chael Sonnen ditolak oleh tim Jones karena alasan teknis, bukan karena Jones takut bertarung.
Kini, publik menunggu: apakah Jones akan kembali dan mengukuhkan statusnya sebagai legenda sejati, ataukah Aspinall akan naik takhta penuh dan menjadi raja baru di kelas berat UFC?
“Jika tidak terjadi, kami akan membuat divisi ini terus bergerak,” tutup Dana White.
(Budis)