BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan penemuan penting dari misi Rover Perseverance di Planet Mars. Rover tersebut menemukan bebatuan di bekas aliran sungai kering yang diduga menyimpan tanda-tanda kehidupan mikroskopis purba.
Menurut Nicky Fox, Kepala Misi Sains NASA, temuan ini disebut sebagai bukti paling jelas sejauh ini terkait adanya kehidupan kuno di Mars.
“Ini adalah temuan paling dekat dengan bukti adanya kehidupan kuno di Mars,” ujarnya dalam keterangan resmi mengutip dari akun instagram @moodaware.
Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2021, Rover Perseverance telah berhasil mengumpulkan sekitar 30 sampel dari berbagai titik di permukaan planet merah tersebut.
Batu dari bekas aliran sungai dianggap memiliki potensi besar menyimpan jejak kehidupan karena kandungan mineralnya yang khas.
Baca Juga:
Tasya Farasya Bungkam Soal Isu Gugatan Cerai Ahmad Assegaf, Publik Makin Penasaran
Syarat dan Keuntungan Jadi Nasabah Prioritas Bank Mandiri-BCA-BTN-BRI-BNI
Tantangan Bawa Sampel ke Bumi
Meski demikian, analisis detail atas sampel tersebut masih tertunda. Salah satu hambatan terbesar adalah biaya pengembalian sampel ke Bumi yang mencapai sekitar 11 miliar dolar AS. Anggaran besar ini membuat rencana misi pengiriman ulang harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati.
Sebagai alternatif, NASA mempertimbangkan penggunaan instrumen canggih langsung di planet Mars untuk melakukan uji lokasi.
Pendekatan ini dinilai bisa menjadi solusi efisien sekaligus mempercepat analisis tanpa menunggu proses panjang pengiriman sampel ke Bumi.
Penemuan terbaru ini kembali meningkatkan harapan komunitas ilmiah untuk mengungkap misteri kehidupan di luar Bumi. Jika benar terkonfirmasi, maka Mars akan menjadi planet pertama selain Bumi yang terbukti pernah memiliki kehidupan.
(Hafidah Rismayanti/Budis)