BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Datangnya musim kemarau menjadi pertanda kembalinya musim bermain layang-layang. Di berbagai wilayah, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias melepaskan layangan ke langit, menjadikan lapangan kosong, jalan lingkungan, bahkan atap rumah sebagai arena bermain.
Namun di balik itu, terdapat risiko yang mengintai. Aktivitas bermain layangan kerap memicu insiden yang bisa membahayakan keselamatan, terlebih bila dilakukan di sekitar instalasi jaringan listrik.
Muchlisin, salah satu petugas lapangan PLN, menjelaskan bahwa setiap tahun selalu ada laporan kecelakaan yang berkaitan dengan layang-layang.
“Resiko atau dampak dari bermain layangan itu bermacam-macam dan setiap tahun ada saja yang menjadi korban,” ujarnya.
Baca Juga:
Awas! Main Layangan di Dekat Bandara Bisa Dipenjara hingga Denda Rp1 Miliar
Gegara Layangan, Kereta Woosh Berhenti Mendadak di Jembatan Cigondewah
Ia menyebut, dampak tersebut bisa berupa luka ringan, luka bakar akibat tersengat listrik, hingga kasus paling fatal yaitu kematian.
PLN sendiri, secara rutin melakukan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Kami tidak hanya melakukan sweeping ke lapangan, tapi juga rutin mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya bermain layangan di dekat jaringan listrik,” jelasnya.
Selain membahayakan pemain, layangan yang tersangkut di kabel listrik juga berpotensi mengganggu dan mengakibatkan konsleting listrik.
“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hobi bermain layangan agar menghindari lokasi-lokasi dekat dengan instalasi listrik,” tambah Muchlisin.
PLN berharap, hobi bermain layangan tetap menjadi kegiatan yang menyenangkan tanpa mengorbankan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Masyarakat diimbau lebih bijak memilih tempat bermain yang aman dan jauh dari risiko.
Penulis:
Muhammad amni fii imani
Jurusan :ilmu komunikasi
Kampus UNIBI