Museum Nasional Kebakaran, Berikut Koleksi Apa Saja yang Rusak

Penulis: usamah

Kebakaran Museum Nasional
Kebakaran Museum Nasional, 817 Benda Bersejarah Terdampak (instagram @hi.sthrrr)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Museum Nasional atau dikenal dengan Museum Gajah mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam. Pihak Museum Nasional melalui akun Instagram @museumnasionalindonesia mengabarkan kebakaran terjadi mulai pukul 20.08 WIB

Kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik dari bedeng proyek renovasi. Sehingga, peristiwa itu menghanguskan satu gedung dan sebuah bedeng pekerja.

Pihak Museum Nasional Indonesia (MNI) mengatakan sebagian koleksi yang terdampak insiden kebakaran pada Sabtu (16/9) sebagian merupakan replika prasejarah.

BACA JUGA : Nadiem Makarim Sedih Museum Nasional Terbakar, Benda Sejarah Prioritas Diselamatkan

Pengurus museum memastikan kebakaran berhasil dikendalikan dengan cepat dan tidak meluas ke gedung-gedung lainnya di kompleks tersebut.

“Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak. Api tidak menyebar,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra melalui pernyataan pada Minggu (17/9/2023).

Pihak Museum Nasional Indonesia menuturkan area yang terdampak kebakaran terdiri dari bagian belakang Gedung A, meski tidak menyebar luas. Karena itu, ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, dan Gedung C, beserta isinya dipastikan aman.

“Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut,” ucap Mahendra menambahkan.

Koleksi hasil repatriasi

Lebih lanjut Mahendra memastikan koleksi hasil repatriasi dari Belanda juga dipastikan tidak terkena dampak kebakaran karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.

Museum Nasional Indonesia juga mengumumkan bakal tutup sementara sampai informasi lebih lanjut. Pengurus museum menuturkan bagi warga yang sudah memesan tiket berkunjung agar menunggu informasi lebih lanjut.

“Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk
memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung,” kata Mahendra.

“Prioritas utama MNI dan Badan Layanan Umum Museum & Cagar Budaya (BLU MCB) saat ini adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah. BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti hal ini.”

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.