BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — X sebelumnya dikenal sebagai twitter akan di hentikan penggunaanya di Kota Paris, Senin (20/01/2025). Pemerintah Kota Paris menyebutkan kekhawatiran bahwa platform media sosial tersebut telah membantu menyebarkan disinformasi dan pernyataan yang mengandung kekerasan.
Mengutip laporan NHK Word Jepang, Kota tersebut mengeluarkan pernyataan pada Kamis (16/01/2025) yang mengatakan bahwa pihaknya akan meninggalkan platform tersebut pada tanggal 20 Januari. Akun tersebut dibuka pada tahun 2009 dan saat ini memiliki lebih dari 2,2 juta pengikut.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis, Kota Paris mengatakan akuisisi Twitter oleh pengusaha Amerika Serikat (AS) Elon Musk telah berkontribusi pada berkembangnya disinformasi serta meremehkan pernyataan yang keterlaluan dan brutal.
Pernyataan itu juga mengatakan X baru-baru ini diduga melakukan campur tangan dalam kehidupan demokrasi di negara-negara tertentu, seperti Jerman dan Inggris, yang merusak fondasi demokrasi.
BACA JUGA: Heboh! Kominfo Berencana Blokir Twitter, Pengguna X Beralih ke Bluesky
Pernyataan tersebut juga mengutip kata-kata Wakil Wali Kota Pertama Paris yang mengatakan, “X tidak lagi memenuhi persyaratan yang memungkinkan Kota Paris untuk melaksanakan misi pelayanan publiknya dalam memberi informasi kepada warga Paris.”
Musk akan menduduki posisi penting di pemerintahan setelah Presiden AS terpilih Donald Trump menjabat pada tanggal 20 Januari.
(Usk)