SURABAYA, TM.ID : Para produsen ayam potong di Jawa Timur mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pemasok kebutuhan daging ayam halal bagi jemaah haji di Arab Saudi pada musim haji 2023
Dukungan tersebut dilakukan Khofifah dengan cara mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jatim menjadi penghubung ekspor daging ayam ke Pemerintah Arab Saudi.
Menurut Khofifah, MUI Jatim bisa memfasilitasi para produsen daging ayam potong untuk mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA: KPK Amankan Sejumlah Uang Usai Geledah Gedung DPRD Jatim
Fasilitasi tersebut dengan dukungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI pusat.
“Mudah-mudahan nanti bisa melakukan pelapisan dari BPJPH maupun LPPOM MUI bahwa proses perizinan untuk sertifikasi halal dari daging ayam potong itu bisa kita dapatkan,” kata Khofifah, Jumat (30/12/2022).
Gubernur Khofifah berharap peluang tersebut dapat dijadikan plan of action MUI Jatim untuk 2023.
Mantan Menteri Sosial itu mengisahkan, saat melakukan kunjungan kerja ke Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu, bertemu importir yang menginginkan suplai ayam potong halal dari Jatim.
“Saya sudah bertemu importir yang selama ini banyak mengimpor produk-produk UKM dan IKM dari Jatim,” ujar dia.
Khofifah menandaskan, dalam waktu dekat di Januari 2023, telah menerima jadwal bussines trip investor dari beberapa negara ke Jatim.
“Insya Allah, bulan Januari saja, ada sekitar 4 kelompok investor yang memastikan akan melakukan bussines trip ke Jatim,” katanya.
Gubernur Khofifah menyambut baik karena pengusaha dan investor harus benar-benar yakin terhadap produk-produk yang akan dibeli dengan melihat secara langsung.
Peluang tersebut, lanjut Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu, harus ditangkap oleh MUI Jatim, yang selama ini telah turut serta dalam proses penguatan sertifikasi halal untuk berbagai produk UKM.
MUI Jatim melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) telah menandatangani hampir 4.000 sertifikasi halal. “Peran MUI Jatim pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa, termasuk sertifikasi untuk juru sembelih halal,” ujar dia.
MUI Jatim melalui LPPOM telah menandatangani hampir 4.000 sertifikasi halal.
“Peran MUI Jatim pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa. Termasuk sertifikasi untuk juru sembelih halal,” kata Khofifah.
(Budis)