BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Memiliki tanaman anggur di rumah sepertinya sangat menarik dan menyenangkan. Terlebih lagi ketika tanaman anggur sudah mulai berbuah, tentunya akan membuat tetangga iri melihatnya.
Namun untuk dapat menanam anggur di rumah, sebaiknya anda pahami langkah langkahnya terlebih dahulu.
Memilih bibit tanaman Anggur
Memilih bibit menjadi hal pertama sebelum anda mulai menanam tanaman anggur. Saat ini tersedia banyak jenis varian anggur dengan karakteristik buah yang beragam mulai dari bentuk, tekstur, hingga rasa buah. Anda bisa bebas memilih jenis anggur yang anda suka.
Namun bagi anda yang masih pemula atau baru mulai belajar menanam, anda bisa memulai nya dengan memilih bibit anggur yang mudah tumbuh dan mudah dalam perawatan. Beberapa jenis anggur mudah untuk ditanam karena memiliki daya adaptasi yang tinggi dan tahan terhadap penyakit.
Memilih jenis yang mudah dan cepat berbuah juga dapat menjadi pertimbangan. Terkadang menunggu dan merawat tanaman itu membosankan. Ingin rasanya untuk segera melihat tanaman anggur berbuah dan segera memetik buahnya.
Umumnya bibit anggur yang ada saat ini bersifat genjah atau cepat berbuah. Namun tetap saja tiap jenis anggur Memiliki umur berbuah yang berbeda.
Menyiapkan Media tanaman Anggur
Setelah memilih bibit yang anda suka, hal yang anda perlu siapkan adalah media mulai dari wadah, media tanam, hingga media rambatan anggur. Menggunakan wadah yang cukup besar lebih disarankan agar perkembangan akar tanaman anggur bisa lebih maksimal.
Selain itu pastikan wadah Memiliki drainase atau lubang pembuangan air yang cukup. Akar tanaman anggur rentan terhadap busuk apabila tergenang oleh air, akibatnya pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Untuk media tanam anggur, anda juga perlu menggunakan media yang tidak menahan banyak air atau Memiliki porositas yang cukup tinggi. Anda bisa menggunakan campuran sekam, kompos, cocopeat dan ditambah sedikit tanah.
Jika ingin lebih praktis, anda bisa membeli media tanam khusus anggur siap pakai pada penjual bibit anggur ketika anda membeli bibit.
BACA JUGA: 4 Jenis Anggur Unik yang Mudah Ditanam dan Cepat Berbuah
Kemudian yang perlu anda siapkan adalah media rambatan anggur. Ada beberapa model dan jenis rambatan yang bisa anda gunakan, salah satunya model para-para. Selain bisa menjadi peneduh, rambatan model para-para mudah dalam perawatan.
Pastikan ketinggian para-para tidak terlalu tinggi agar tidak menyulitkan ketika perawatan, cuku 2-3 meter saja.
Melakukan Perawatan tanaman Anggur
Setelah bibit anggur ditanam, selanjutnya anda perlu melakukan perawatan rutin mulai dari penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Meskipun anggur tidak menyukai genangan air, tanaman anggur perlu disiram setiap hari pada pagi atau sore hari dan jangan sampai dibiarkan kekeringan.
Jika anda tinggal di dataran rendah atau di daerah dengan cuaca panas, anda bisa melakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
Untuk Pemupukan, tanaman anggur cukup dipupuk satu minggu sekali. Anda bisa memberikan pupuk NPK pada tanaman anggur anda di awal pertumbuhan. Pemberian dilakukan dengan cara dikocor yaitu dengan melarutkan pupuk pada air lalu disiramkan ke media tanam di sekitar tanaman.
Pada awal pertumbuhan anda perlu membentuk rambatan dan menata tanaman anggur anda agar terlihat rapi dan bagus dengan melakukan pemangkasan. Pemangkasan juga dilakukan untuk merangsang pembuahan ketika tanaman anggur anda sudah memasuki umur untuk dibuahkan.
Ada cara dan trik khusus dalam melakukan pemangkasan anggur. Anda bisa mempelajari cara pemangkasan sambil merawat tanaman anggur anda.
itulah beberapa langkah yang dapat anda lakukan ketika menanam anggur dirumah, selamat mencoba.
(Raidi Rahman/Usk)