BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi Yura Yunita baru-baru ini membagikan cerita lucu mengenai rumah tangganya dengan Donne Maula. Ternyata, klub bola Manchester United (MU) memiliki pengaruh besar dalam kehidupan pernikahan mereka!
Yura dan Donne, yang menikah sejak tahun 2020, mengungkapkan kisah unik ini melalui kanal YouTube Volix. Donne, yang merupakan fans berat MU, mengungkapkan bahwa ia telah memperingatkan Yura sejak awal hubungan mereka.
“Pertama kali mau pacaran gue bilang sama dia ‘Yur lo mau gak jalanin hubungan serius sama gue?’ Ayo dia bilang, tapi gue udah bilang dari awal ‘tapi gue ini pendukung MU, gapapa gak lo?’,” kata Donne mengutip Rabu (14/8/2024).
Yura, yang saat itu tidak tahu apa-apa tentang sepak bola, menganggap hal itu tidak krusial. Ia pun cuek ketika Donne kembali menegaskan apakah Yura mau dengan dirinya yang merupakan pendukung MU.
Namun, setelah menikah, Yura baru menyadari betapa seriusnya pertanyaan Donne.
“Pas nikah Astaghfirullah Ya Allah, Ya Rabbi! Kayak tiba-tiba hari Senin bad mood, marah tuh yang literally,” kata Yura.
Mood Naik Turun
Ternyata, mood Donne berubah drastis tergantung kemenangan atau kekalahan MU.
“Marah dua kali tiga kali. Kenapa sih? ‘karena MU kalah sayang tadi malem’,” sambung Yura.
Melihat mood suaminya yang jelek seharian, Yura lantas menyarankan agar Donne mengganti klub yang didukung.
“Kalau kalah terus ya tinggal ganti aja atuh jangan dukung MU lagi, ganti dukung yang lain aku bilang gitu’,” kata Yura.
Kocaknya, Donne justru membalikkan pernyataan tersebut.
“Dia bilang ‘kamu mau kalau aku ganti istri?’ aku bilang jangan ganti istri. Dia ‘kayak gitu! gabisa tuh ganti-ganti! harus MU terus,” beber Yura mengikuti perkataan Donne.
BACA JUGA : Cara Yura Yunita Mengatasi Tantangan Unik Sebelum Tampil di Kendari
Kisah lucu ini menunjukkan bahwa bahkan dalam hubungan pernikahan, hobi dan kesukaan masing-masing pasangan bisa memiliki pengaruh yang tak terduga.
Yura dan Donne membuktikan bahwa humor dan komunikasi yang baik bisa menjadi kunci untuk menghadapi perbedaan dan membangun hubungan yang harmonis.
(Hafidah Rismayanti/Usk)