BANDUNG,TM.ID:Ketegangan muncul di BetBoom Dacha 2024 Dubai setelah Tim Liquid mengalami kekalahan dalam pertarungan melawan Gaimin Gladiators. Offlaner Tim Liquid, Neta “33” Shapira, menolak untuk berjabat tangan dengan pemain Gaimin Gladiators.
Tindakan mengejutkan 33 membingungkan komunitas Dota 2, memicu pencarian alasan di balik perilaku ini. Namun, mid-laner Gaimin Gladiators, Quinn “Quinn” Callah, segera membela 33 melalui platform media sosial dan menyingkirkan segala spekulasi.
Insiden tak terduga ini menggelorakan diskusi tentang intensitas emosional dan sifat kompetitif dalam esports profesional. Para penggemar menantikan wawasan lebih lanjut untuk memahami momen berkesan ini selama turnamen BetBoom Dacha 2024 Dubai.
Quinn menggunakan Twitter untuk menenangkan spekulasi. Ia menulis, “Yo, ini hanya pertandingan bo2 yang konyol. Tidak perlu berjabat tangan, tidak ada masalah. Aku dan Neta adalah teman. Kekalahan hanya menyebalkan, itu saja.”
Baca Juga:Quinn Gaimin Gladiators, Midlaner Pertama Sentuh 13K MMR
Pelatih Team Liquid, William “Blitz” Lee, juga memberikan komentar dengan candaan di Twitter, “Orang membuat drama dari situasi 33, sebenarnya tidak ada masalah, kami hanya tidak suka pada Quinn.”
Meskipun demikian, alasan di balik penolakan berjabat tangan masih menjadi perdebatan. Dalam upaya untuk memahami lebih lanjut, streamer Dota 2, Janne “Gorgc” Stefanovski, bahkan mencoba membaca bibir 33 selama siaran langsungnya, tetapi tidak berhasil memahaminya.
Perlu dicatat bahwa pemain Team Liquid sering bercanda tentang ketidaksukaan mereka pada Gaimin Gladiators. Samuel “Boxi” Svahn, selama siaran pengumuman 33, berkata, “Bagaimanapun, langkah pertama bergabung dengan Team Liquid adalah tidak suka pada Gaimin Gladiators.”
(Mahardika/Usk)