Mitos atau Fakta, Cacar Air Dialami Seseorang Sekali Seumur Hidup?

Penulis: distopia

mitos fakta cacar air
Ilustrasi. (hipwe)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr. Anggraini Alam, SpA(K) menyatakan, penyakit cacar air bisa dialami seseorang lebih dari satu kali seumur hidup.

Ia mengatakan cacar air bisa menetap, sehingga saat daya tahan tubuh seseorang turun maka penyakit ini bisa dia alami kembali.

“Cacar air bisa menetap, daya tubuh turun bisa (herpes) zoster atau bisa cacar air kembali. Jadi, itu tidak serta merta sekali seumur hidup,” kata Anggraini dalam sebuah acara daring, Selasa (3/10/2023).

Herpes zoster merupakan suatu penyakit akibat reaktivasi dan manifestasi penyakit cacar air. Pada seseorang yang pernah terkena penyakit ini, virus penyebab yakni varicella zoster tidak mati dan sirna dari tubuh, namun, bisa menetap atau dorman terutama dalam sel neuronal.

Pada umumnya, herpes zoster diawali dengan gejala awalan yang cukup bervariasi seperti demam dengan suhu bervariasi, rasa lemah atau lesu, disertai juga dengan rasa tak nyaman, pegal, nyeri pada area yang di kemudian hari akan mengalami erupsi kulit.

BACA JUGA: Bahaya! Ini Bagian Tubuh Bayi yang Tak Boleh Diolesi Minyak Telon

“Herpes zoster yakni suatu penyakit karena varicella-nya bersembunyi dulu di sumsum tulang keluar lagi di kemudian hari, nyerinya bukan main. Kalau varicella zoster terjadi di daerah muka maka ini rambut kita bisa hilang, kalau di daerah mata bisa alami kebutaan,” kata Anggraini menjelaskan.

Oleh karena itu, agar tak menjadi herpes, menurut Anggraini, orang-orang perlu mendapatkan vaksin. Merujuk pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 1 tahun bisa diberikan dua dosis vaksin berselang enam bulan.

“Kami memandang perlu pemberian pencegah (yakni vaksin) karena risiko akan lebih tinggi apabila terkena infeksi dengan segala komplikasi tidak hanya sekarang, selanjutnya tidak ingin terjadi herpes zoster,” kata Anggraini.

Dia menekankan bahwa pemberian vaksin cacar air tidak terbukti meningkatkan risiko autisme seperti yang dikhawatirkan sejumlah orang.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rudal Iran
CEK FAKTA: Heboh Video Serangan Rudal Iran ke Pembangkit Listrik Israel
Ngaruwat Bumi 2025 Kampung Adat Banceuy Subang - Dok Disparbud Jabar
Kampung Adat Banceuy Subang Gelar Ngaruwat Bumi 2025
ibu biliard
Kesal Anak Kecanduan Main, Ibu Ngamuk hingga Rusak Meja Biliard!
gibran makam bung karno
Gibran Ziarah Makam Bung Karno, Ini Respon Politikus PDIP
Pesta seks sesama jenis di puncak bogor, LGBT puncak Bogor
Lagi Asyik Pesta Seks, 75 Pria LGBT Digerebek Polisi di Puncak Bogor: Bermodus 'Family Gathering'
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

5

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.