Misi Balas Dendam Prancis ke Jerman di Piala Dunia U17

Penulis: Masnur

Pemain Prancis U-17, Paul Argney di Mixzone Stadion Manahan Solo. (Dok. LOC WCU17/FWC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Timnas Prancis U-17 punya tekad kuat di Final Piala Dunia U-17 2023 melawan Timnas Jerman U-17.

Timnas Prancis U17 ingin membalaskan dendamya dalam Piala Eropa U-17 2023, usai ditaklukan Jerman U17 dalam adu penalti.

Laga Final Piala Dunia U-17 2023 antara Prancis U-17 versus Jerman U-17 dipastikan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Bertemu kembali Jerman U-17 di final, kiper Prancis, Paul Argney mengaku laga tersebut akan dijadikan ajang balas dendam. Pasalnya kekalahan di ajang sebelumnya cukup menyakitkan karena gagal membawa trophy.

BACA JUGA: Gagal ke Final Piala Dunia U17, Mali U17 Pulang dengan Kepala Tegak

Ia juga tidak mau terlalu fokus dengan kata ‘final’. Dia hanya akan menyikapi laga selanjutnya sebagai pertandingan biasa dan dirinya akan bermain seperti biasanya.

“Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata ‘final’. Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya,” kata Argney, Kamis (30/11/2023).

“Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus. Namun, terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa pulang piala ini ke Prancis,” lanjutnya.

Penting untuknya, tim bisa bermain secara solid, layaknya sebuah tim. Menurutnya, Prancis akan tetap kuat jika bersama-sama untuk mencoba memenangkan pertandingan final nanti.

“Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting. Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol. Tapi, dia tanpa pemain lainnya tidak ada artinya juga. Makanya kami butuh menjadi satu untuk tetap kuat,” paparnya.

Selama ini, Argney sukses menjaga gawang tetap bersih dari kebobolan selama waktu normal pertandingan, kemarin akhirnya jaring Argney dijebol oleh Kapten Mali, Ibrahim Diarra.

BACA JUGA: Gagal Tembus Final Piala Dunia U17, Pelatih Argentina U17 Apresiasi Kinerja Anak Asuhnya

Hasil itu membuat kiper tim Le Havre B itu mengaku akan mempersiapkan diri lebih baik lagi jelang laga melawan Jerman. Mengingat Jerman, menurutnya, akan bermain lebih berbahaya di final nanti.

“Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Tapi hal itu terjadi (kemarin) dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan. Tetap membantu tim apapun yang terjadi, dan begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti,” kata dia.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kasus perempuan tewas tanpa busana
Jasad Perempuan Tanpa Busana di Cianjur, Pelaku Pembunuhan Diringkus di Bekasi
hyundai kona hybrid
Hyundai Rilis Kona Hybrid, Baru Ada di Tetangga Indonesia
Slank
Soal Urusan Royalti, Slank: Kalau Kita Naruh di WAMI
sumur tua indonesia
Bahlil Rayu Investor Rusia Ngebor Sumur Tua Indonesia
Pemutihan pajak
Ini Suasana Samsat Jelang Penutupan Pemutihan Pajak di Depok
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.