BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petenis muda Rusia, Mirra Andreeva, mempertahankan performa gemilangnya dengan meraih kemenangan di babak kedua Indian Wells Open 2025.
Pemain unggulan kesembilan itu menyingkirkan wakil Prancis, Varvara Gracheva, dengan skor 7-5, 6-4, dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 44 menit.
Andreeva, yang baru saja menjuarai Dubai Tennis Championships pekan lalu, nyaris kehilangan keunggulan setelah unggul 5-1 di set pertama, sebelum akhirnya menutup kemenangan. Di set kedua, petenis berusia 17 tahun itu juga sempat tertinggal 0-4, namun berhasil bangkit untuk memastikan langkahnya ke babak ketiga.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tujuh kemenangan beruntun bagi Andreeva sekaligus memastikan pertemuan ulang dengan petenis Denmark, Clara Tauson, yang sebelumnya dikalahkannya di final Dubai. Tauson sendiri melaju ke babak ketiga setelah menyingkirkan Camila Osorio (Kolombia) dengan skor 7-6(3), 7-5.
BACA JUGA:
Mirra Andreeva Ukir Sejarah di Dubai Tennis Championships, Melangkah ke Final WTA 1000
Dari sisi statistik, Andreeva mencatatkan 64% kemenangan poin dari servis pertama dan 52% dari servis kedua, sementara Gracheva masing-masing membukukan 55% dan 48%. Andreeva juga mampu mengonversi enam dari sepuluh peluang break point, sedangkan Gracheva hanya memanfaatkan empat dari enam kesempatan.
Di pertandingan lain, Karolina Muchova (unggulan ke-15) dan Katerina Siniakova akan berhadapan di babak ketiga setelah sama-sama meraih kemenangan di babak sebelumnya. Muchova mengalahkan Elisabetta Cocciaretto (Italia) dengan skor 6-4, 6-3, sementara Siniakova menyingkirkan unggulan ke-21, Yulia Putintseva, dengan 6-2, 6-2.
Indian Wells Open 2025 juga diwarnai kejutan di sektor putra, di mana unggulan teratas, Alexander Zverev, tersingkir usai dikalahkan petenis Belanda, Tallon Griekspoor, melalui pertarungan sengit 4-6, 7-6(5), 7-6(4). Sementara itu, di sektor putri, unggulan utama Iga Swiatek melaju mulus dengan kemenangan telak 6-2, 6-0 atas Caroline Garcia.
Dengan hasil ini, Andreeva terus menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu petenis muda paling menjanjikan di dunia. Laga babak ketiga melawan Tauson akan menjadi ujian selanjutnya bagi petenis peringkat 9 dunia tersebut.
(Budis)