BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan kendaraan listrik lokal, semakin menunjukkan kontribusi pentingnya dalam mendukung visi ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dengan fokus pada penyediaan kendaraan operasional bertenaga listrik, MAB memperlihatkan bagaimana teknologi lokal mampu bersaing dan mendukung proyek strategis nasional seperti IKN.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, mengungkapkan, pesanan armada listrik untuk IKN mencakup truk sampah dan pembersih jalan.
Armada ini diharapkan menjadi tulang punggung operasional kebersihan di kota yang digadang-gadang menjadi simbol modernitas dan keberlanjutan.
Truk dan angkutan kota untuk 12 penumpang, mirip mikrolet tapi bertenaga listrik, sedang dalam tahap persiapan,” ungkapnya saat konferensi pers, dikutip Jumat (6/9/2024).
Moeldoko menyatakan, MAB siap memenuhi permintaan Otorita IKN (OKIN), termasuk kemungkinan menyediakan bus listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Pengelolaan Sampah di IKN Akan Gunakan Teknologi Hijau
Ini menjadi bagian dari upaya MAB dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Yang menarik, MAB tidak hanya berfokus pada penyediaan kendaraan besar seperti truk dan bus, tetapi juga merambah ke segmen kendaraan komuter dengan mengembangkan mikrolet listrik berkapasitas 12 penumpang.
“Mikrolet ini mirip angkutan kota, tapi sudah menggunakan tenaga listrik dan siap mendukung mobilitas di IKN,” kata Moeldoko.
Selain itu, MAB juga tengah menguji coba pikap kabin ganda listrik yang diproyeksikan siap digunakan tahun depan.
Kendaraan ini diharapkan mampu berperan dalam sektor logistik dan angkutan barang di IKN. Dengan produk-produknya yang tengah disiapkan, MAB membuktikan bahwa perusahaan lokal bisa menjadi pemain kunci dalam revolusi kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui inisiatif ini, IKN bukan hanya menjadi simbol pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai showcase bagi teknologi ramah lingkungan buatan anak bangsa, yang dapat diandalkan dalam menciptakan kota yang modern dan berkelanjutan.
(Budis)