BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Setelah lebih dari dua dekade menjadi salah satu aplikasi komunikasi populer, Microsoft resmi mengumumkan akan menutup Skype pada Mei 2025. Layanan ini akan sepenuhnya digantikan oleh versi gratis dari Microsoft Teams.
Dikutip dari The Verge, Microsoft menjamin bahwa pengguna Skype tidak perlu membuat akun baru. Semua riwayat pesan, obrolan grup, dan daftar kontak akan secara otomatis diselaraskan ke dalam Microsoft Teams setelah pengguna login menggunakan akun Skype mereka.
Migrasi Mudah ke Microsoft Teams
President of Microsoft 365 Collaborative Apps and Platforms, Jeff Teper menyatakan bahwa pengguna Skype memiliki kebebasan untuk memilih apakah ingin bermigrasi ke Teams atau mengekspor data mereka.
“Pengguna Skype akan memegang kendali. Mereka dapat memigrasikan riwayat percakapan dan kontak jika mereka mau, atau mereka dapat bermigrasi ke Teams,” ujar Teper, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Bagi pengguna yang tidak ingin beralih ke Teams, Microsoft menyediakan fitur ekspor data agar mereka tetap dapat menyimpan riwayat percakapan Skype sebelum aplikasi ini resmi ditutup pada 5 Mei 2025.
Namun, ada perubahan besar yang perlu diperhatikan. Microsoft menghapus dukungan panggilan telepon ke nomor domestik maupun internasional di Microsoft Teams.
Menurut Vice President of Product Microsoft, Amit Fulay hal ini dilakukan karena tren layanan komunikasi telah beralih ke teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).
“Fitur ini sangat berguna saat VoIP belum tersedia dan paket data seluler masih mahal. Namun, ke depannya, ini bukan sesuatu yang kami prioritaskan,” jelas Fulay.
Dampak bagi Pengguna Berlangganan
Bagi pengguna Skype yang masih memiliki kredit atau berlangganan layanan premium, Microsoft memastikan layanan tersebut tetap bisa digunakan di Microsoft Teams hingga masa langganan berakhir. Pengguna yang memiliki nomor telepon Skype juga disarankan untuk segera memindahkannya ke penyedia lain sebelum batas waktu penutupan.
Microsoft akan tetap mempertahankan tombol Dial Pad khas Skype dalam Microsoft Teams bagi pengguna yang masih memiliki kredit tersisa. Namun, paket panggilan yang sebelumnya tersedia untuk pelanggan bisnis tidak akan lagi ditawarkan.
BACA JUGA:
Tecno Kenalkan Pocket Go dan AR Pocket Vision, Revolusi Konsol Genggam
Ilmuwan Inggris Kembangkan Baterai Berlian yang Bertahan Ribuan Tahun
Skype Kalah Bersaing dengan Aplikasi Lain
Skype pernah menjadi aplikasi komunikasi utama sejak diluncurkan pada 2003, bahkan menarik perhatian Microsoft hingga diakuisisi pada 2011 dengan nilai USD 8,5 miliar.
Namun, popularitasnya terus menurun seiring dengan kemunculan layanan lain seperti FaceTime, WhatsApp, hingga Messenger yang menawarkan pengalaman komunikasi lebih mudah dan praktis.
Kejatuhan Skype semakin terasa saat pandemi Covid-19 melanda. Alih-alih menggunakan Skype, masyarakat lebih memilih Zoom untuk keperluan work from home (WFH) dan pertemuan virtual.
“Basis pengguna Skype sempat meningkat saat pandemi, namun sejak itu jumlahnya stagnan. Tidak mengalami penyusutan drastis, tetapi juga tidak tumbuh. Kami berharap dapat memindahkan sebagian besar pengguna ke Teams dengan tetap memberikan mereka kendali penuh atas keputusan ini,” pungkas Teper.
(Budis)